
Bola.net - MotoGP Legend sekaligus dua kali juara dunia, Casey Stoner, mengaku mengagumi etos kerja Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi musim ini. Ia takjub melihat Bagnaia yang lebih kompetitif dibanding tahun lalu, tetapi juga takjub melihat cara Bezzecchi beradaptasi dengan Ducati.
Bersama Jorge Martin, Bagnaia dan Bezzecchi sama-sama merupakan kandidat juara dunia tahun ini. Bagnaia pun tengah memimpin klasemen sementara dengan koleksi begitu banyak podium dan kemenangan, diikuti Martin di peringkat kedua dan Bezzecchi di peringkat ketiga.
Melihat garangnya performa Bagnaia, Stoner pun merasa kagum. Namun, ia juga memperingatkan rider Italia itu untuk tak jemawa. Meski musim ini masih menyisakan 12 seri, Stoner yakin Bagnaia harus tetap berhati-hati dan menghindari potensi melakukan kesalahan.
Advertisement
Anggap Pecco Bagnaia Harus Lebih Tenang
"Pecco harus memperhitungkan segalanya, karena ia merupakan juara dunia bertahan dan merupakan pemimpin klasemen saat ini. Ia bekerja dengan fantastis, dan itu tak hanya ia lakukan sejak tahun lalu," ungkap Stoner kepada Speedweek pada Minggu (16/7/2023).
"Bahkan sejak sebelumnya, Pecco selalu tampil sangat kompetitif. Namun, saya rasa ia harus sedikit lebih tenang dalam beberapa aspek. Ia telah banyak belajar dari dua musim terakhir dan berusaha menghapus kelemahannya," lanjut rider yang pensiun dini pada akhir 2012 lalu ini.
Stoner pun melihat kemiripan antara Bagnaia dan Bezzecchi. Namun, pria asal Australia itu yakin Bezzecchi memiliki keistimewaan tersendiri ketimbang Bagnaia. Seperti yang diketahui, Stoner merupakan pendukung Bezzecchi bahkan sejak rider Italia itu masih berlaga di Moto2.
Suka Marco Bezzecchi Sejak Lama
"Hal yang sama terjadi pada Bezzecchi. Sekalinya saya melihat caranya berkendara, saya menyukainya. Di mata saya, ia memiliki sesuatu yang tak dimiliki oleh rider lain. Jika Anda meninggalkan kontrol traksi, ia bisa jadi salah satu rider yang terus berkendara di depan," tutur Stoner.
"Marco punya gaya balap yang membantunya memanfaatkan grip dengan cara yang unik. Entahlah, beberapa pembalap terdepan mungkin akan terus ada di depan. Namun, Marco punya keuntungan kecil andai kontrol traksi dilarang dan para rider hanya diminta mencari grip sebanyak mungkin," tutupnya.
Bagnaia dan Bezzecchi, begitu juga Martin, akan kembali berlaga dalam MotoGP Inggris, yang akan digelar di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Agustus 2023 mendatang.
Sumber: Speedweek
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 20 Juli 2023 16:00
Casey Stoner: Masa Depan Marc Marquez Tergantung Komitmen Honda
-
Otomotif 22 Desember 2022 12:49
CEO Ducati Sebut Gelar MotoGP Pecco Bagnaia Lebih Spesial dari Gelar Casey Stoner
-
Otomotif 21 Desember 2022 11:47
Michele Pirro Sempat Kesal 'Dipaksa' Gigi Dall'Igna-Casey Stoner Jadi Test Rider Ducati
-
Otomotif 6 November 2022 21:40
Ducati Juara Lagi, Casey Stoner: Selamat untuk Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo!
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 05:36
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...