
Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menyatakan sampai saat ini belum ada pebalap Ducati yang mampu menyaingi kekuatan Casey Stoner, yakni satu-satunya pebalap yang mampu mengantar pabrikan Italia itu merebut gelar dunia MotoGP pada 2007.
Stoner membela Ducati untuk pertama kali pada tahun yang sama, yakni pada tahun keduanya di kelas tertinggi, setelah semusim membela LCR Honda. Mengendarai Desmosedici GP7, rider Australia itu langsung sukses mengoleksi 14 podium, yang 10 di antaranya kemenangan.
Stoner pun tetap membela Ducati sampai pada 2010 dan tetap jadi pebalap papan atas, namun akhirnya ia pindah ke Repsol Honda pada 2011, usai cekcok dengan para petinggi yang menurutnya tak mendengarkan masukannya dalam pengembangan motor.
Advertisement
Masih Cepat Bahkan Ketika Tak Lagi Balapan
Selain itu, Stoner juga kecewa karena Ducati diketahui sempat menyodorkan kontrak bernilai jauh lebih tinggi kepada Jorge Lorenzo pada 2010. Stoner juga mengaku jengkel karena tak satupun orang di Ducati percaya ia menderita intoleransi laktosa, usai ia muntah dalam balapan MotoGP Catalunya 2009.
Meski begitu, Stoner sempat kembali ke Ducati, menjabat sebagai test rider pada 2016-2018. Uniknya, dua kali juara dunia tersebut selalu mencatatkan waktu tercepat di setiap uji coba yang ia ikuti, bahkan lebih cepat dari para pebalap yang masih aktif. Hal ini pun membuat kagum Domenicali.
"Casey adalah pebalap terkuat yang pernah dimiliki Ducati. ia punya insting natural dalam menemukan limit performa. Nyatanya, ia masih sangat cepat, bahkan saat ia sudah berhenti balapan. Ini bukan kebetulan, melainkan talenta alami," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.
Troy Bayliss Juga Kuat, Tapi...
Domenicali menyatakan juga sangat menghormati rider Australia lainnya, Troy Bayliss, ikon Ducati yang juga merupakan tiga kali juara WorldSBK. Meski begitu, menurutnya, kehebatan Stoner sampai saat ini belum ada yang bisa menyaingi.
"Tentu ada pebalap hebat lainnya, juga di WorldSBK. Bayliss sangatlah kuat dan sangat berambisi. Tapi Casey mampu menggerakkan semuanya menuju limit dengan mudah. Ia punya koneksi luar biasa pada motor. Karakternya tentu rumit, tak pernah puas pada dirinya sendiri. Tapi ia adalah juara fenomenal," tutupnya.
Video: Mengenang Legenda Formula 1, Aryton Senna
Baca Juga:
- 6 Pebalap Punya Kontrak Baru, Inilah Daftar Peserta MotoGP 2021
- Joan Mir Resmi Bertahan di Suzuki untuk MotoGP 2021 dan 2022
- Jadwal Live Streaming Seri Ketiga MotoGP Virtual Grand Prix 2020
- Dulu Rival Sengit, Pedrosa Ungkap Hal yang Bikin Akur dengan Lorenzo
- Iannone Syukuri Dukungan Aprilia Selama Hadapi Kasus Doping
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 30 April 2020 11:50
-
Otomotif 28 April 2020 13:20
Pedrosa: Marquez Karismatik Seperti Rossi, Kuat Seperti Stoner
-
Bolatainment 13 April 2020 12:12
10 Potret Adriana, Istri Cantik Eks Rider MotoGP Casey Stoner
-
Otomotif 7 April 2020 12:15
Casey Stoner, Rival Terkuat di Sepanjang Karier Valentino Rossi
-
Otomotif 3 April 2020 09:30
'Marquez-Stoner Rencananya Ditandemkan di Repsol Honda 2013'
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:45
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:41
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 13:31
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:30
-
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:15
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...