Casey Stoner Mengaku Dihalangi 'Bos' Yamaha Jadi Tandem Valentino Rossi

Casey Stoner Mengaku Dihalangi 'Bos' Yamaha Jadi Tandem Valentino Rossi
Casey Stoner (c) Ducati

Bola.net - Dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner, menyatakan dirinya sempat dua kali berniat bergabung dengan Yamaha untuk menjadi tandem Valentino Rossi saat masih aktif balapan. Namun lewat DAZN Italia, Stoner mengaku langkahnya tersebut dihalangi oleh salah satu bos Yamaha yang tak ia sebutkan namanya.

Stoner memang belakangan ini hadir di Seri Algarve dan Valencia sebagai tamu Ducati dan komentator BT Sport. Di sela kunjungannya itu, ia sibuk menjadi pelatih Pecco Bagnaia dan Jack Miller, serta diminta untuk tampil dalam dokumenter keluaran DAZN Italia, 'RiVale', yang menceritakan hubungan Rossi dengan para rivalnya.

Kebetulan, dalam kunjungan Stoner ke Eropa pula, Rossi juga menjelang masa pensiun. Keduanya pun diketahui beberapa kali berjumpa di paddock Algarve dan Valencia, bahkan bertukar helm. Keduanya sama-sama mengaku kini sudah berbaikan, tak ada lagi dendam seperti satu dekade lalu, dan kini hanya ada rasa hormat.

1 dari 2 halaman

Rossi Tak Superior di Mata Stoner, Lorenzo, dan Pedrosa

Rossi Tak Superior di Mata Stoner, Lorenzo, dan Pedrosa

Valentino Rossi usai finis dalam MotoGP Valencia 2021. (c) Petronas SRT

Namun, dalam dokumenter tersebut, Stoner mengisahkan hubungan pahitnya dengan Rossi saat mereka masih berbagi lintasan. Stoner tak memungkiri bahwa Rossi merupakan salah satu patokannya saat belia, namun meyakini bahwa kekuatan Rossi akhirnya mendapat tantangan serius darinya, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.

"Saya rasa saya ada dalam dokumenter ini karena pada puncak karier Vale, saya salah satu rival terbesarnya. Ia rider terbaik pada masanya, terutama pada 2000an. Ia melakukan hal-hal yang tak bisa dilakukan orang lain. Tapi ketika saya, Jorge, dan Dani datang, ia sama sekali tak superior," ujar Stoner seperti yang dikutip Todo Circuito, Selasa (23/11/2021).

Stoner dan Rossi diketahui hanya berbagi lintasan selama tujuh musim, karena Stoner pensiun dini pada akhir 2012. Namun, rider asal Australia itu mengaku bisa memahami kelemahan terbesar sang sembilan kali juara dunia. Menurutnya, Rossi tertinggal pada lap tunggal, yang melemahkannya di kualifikasi.

2 dari 2 halaman

Ingin Punya Motor yang Sama dengan Valentino Rossi

Ingin Punya Motor yang Sama dengan Valentino Rossi

Casey Stoner dan Valentino Rossi (c) Twitter/Official_CS27

Stoner menyebut kelemahan ini membuat Rossi kerap mencari slipstream dari rival dengan cara membuntutinya. "Ia sangat baik dalam mencuri slipstream. Batasannya adalah ia tak bisa sendirian mencatat waktu lap yang cepat. Ia hanya bisa melakukannya dengan cara itu. Bukan kebetulan ia kehilangan dua gelar," tuturnya.

Meski begitu, Stoner sangat mengakui kekuatan Rossi dalam balapan. Seperti yang diketahui, sampai saat ini, Rossi masih merupakan rider Yamaha tersukses dengan empat gelar dunia. Atas alasan inilah Stoner sempat tertarik pindah ke pabrikan Garpu Tala. Namun, ia mengaku dihalangi oleh 'orang dalam' Yamaha.

"Saya dua kali mencoba menjadi tandem Vale. Tapi seseorang di Yamaha menghalangi saya. Anda mungkin tahu siapa orang yang saya maksud. Padahal saya bakal senang punya motor yang sama dengan rider seperti Vale, agar saya bisa belajar darinya," ungkap Stoner, yang merebut gelar dunia bersama Ducati dan Honda.

Sumber: DAZN, Todo Circuito