Casey Stoner Kritik KTM, Pol Espargaro Tak Terima

Casey Stoner Kritik KTM, Pol Espargaro Tak Terima
Pol Espargaro (c) AFP

Bola.net - - Test rider Ducati Corse, Casey Stoner dan rider Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro sempat terlibat dalam percakapan singkat yang panas melalui Twitter pasca MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan lalu, di mana Espargaro gagal finis akibat masalah teknis.

Menjalani balapan di kandang Red Bull, Espargaro pun terbilang tampil apik dan cukup konsisten sepanjang pekan balap, mengingat motor RC16 masih dalam tahap pengembangan. Ia bahkan menduduki posisi ketujuh dalam sesi pemanasan.

Sayang, Espargaro gagal finis bahkan sebelum menyelesaikan lap pertama, akibat rusaknya rem belakang usai bertabrakan dengan Reale Avintia Racing, Hector Barbera saat start. Sementara sang tandem, Bradley Smith finis ke-18, test rider KTM yang mendapat fasilitas wildcard, Mika Kallio justru tampil gemilang dan finis ke-10.

Casey Stoner (c) DucatiCasey Stoner (c) Ducati

Lewat Twitter (@Official_CS27), Stoner pun memuji performa Kallio, dan menganggap Espargaro dan Smith harus meningkatkan performa. "Performa yang hebat dari Mika Kallio! Saya rasa kedua rider @KTM_Racing harus lebih baik lagi," tulisnya.

Espargaro yang belakangan ini kerap mencuri perhatian dengan mampu bertarung sengit di 10 besar, merasa tak terima atas pernyataan Stoner. Ia pun membalas tweet juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 tersebut, dengan menyinggung kemenangannya di Suzuka 8 Hours bersama Yamaha pada 2015 dan 2016.

"Hasil menakjubkan dari Mika hari ini, kami sangat senang, tapi... apakah kau menonton balapan tadi, kawan? Aku 'kan dapat masalah teknis. Kemajuanku di Suzuka tidak terlalu buruk, bukan?" sindir Espargaro kepada Stoner, yang gagal balapan di Suzuka 8 Hours 2015 akibat kecelakaan hebat saat sesi latihan.

Saat ini, Espargaro tengah berada di peringkat ke-19 pada klasemen pembalap dengan koleksi 21 poin, dengan hasil finis terbaik di posisi kesembilan di Brno, Ceko. Smith berada di peringkat ke-22 dengan 8 poin, dengan hasil finis terbaik di posisi ke-13 di Le Mans, Prancis.