Casey Stoner: Jack Miller Makin Dewasa, Bisa Pimpin Ducati

Casey Stoner: Jack Miller Makin Dewasa, Bisa Pimpin Ducati
Pembalap Pramac Racing, Jack Miller (c) Pramac Racing

Bola.net - Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, mengaku ikut senang kompatriotnya dari Australia, Jack Miller, mendapat kesempatan emas mengikuti jejaknya membela Ducati Team tahun depan. Dalam podcast 'In the Fast Lane' pada Selasa (8/9/2020), Stoner mengaku yakin Miller takkan dapat masalah di tim pabrikan.

Stoner mengaku terkesan pada perkembangan Miller selama beberapa tahun terakhir, terutama sejak ia bergabung di Ducati dalam bimbingan Pramac Racing. Miller memang sempat hilang arah ketika langsung naik dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 karena tak dapat banyak bimbingan dari Honda.

Sejak bergabung dengan Pramac pada 2018, Miller pun lebih tenang dan fokus. Mentalitas inilah yang membuatnya menjadi salah satu rider yang gemilang sepanjang 2019, dengan raihan 5 podium. Prestasi ini pula yang membuatnya dipromosikan ke Ducati Team pada 2021, menggantikan Danilo Petrucci.

1 dari 3 halaman

Ingin Jack Miller Latihan Pakai Ban Keras

Ingin Jack Miller Latihan Pakai Ban Keras

Casey Stoner (c) Ducati

"Hanya waktu yang bisa membuktikan apakah Jack bisa memimpin Ducati melawan para rival. Tapi saya sangat terkesan padanya selama beberapa tahun terakhir, soal caranya mengendalikan diri dan caranya menghadapi pekan balap," ujar Stoner, yang pernah membela Ducati Team pada 2007-2010 dan merebut satu gelar dunia.

Meski begitu, ada satu cara kerja Miller yang mengganjal hati Stoner selama ini, mengingat rider berusia 25 tahun itu lebih suka memakai ban medium atau lunak dalam balapan, dan tak mau pakai ban keras. Ban yang lebih lunak memang bisa menyajikan grip yang lebih baik, namun ban keras menyajikan ketahanan lebih tinggi.

"Jack bekerja dengan sangat baik. Tapi saya ingin ia sekali-kali coba pakai ban keras, karena ia cenderung suka ban yang lebih lunak. Opsi ini bagus, tapi kadang tidak. Jika pakai ban keras, Anda bisa mengadaptasikan gaya balap hingga lebih aman dalam balapan. Tapi di luar itu semua, saya rasa Jack takkan bermasalah di tim pabrikan," lanjut Stoner.

2 dari 3 halaman

Beban di Tim Pabrikan Jauh Lebih Besar

Di lain sisi, Stoner yang juga pernah membela Repsol Honda, memperingatkan Miller untuk tahan banting sekalinya membela Ducati Team. Menurutnya, membela tim pabrikan bisa membuat seorang rider dapat dukungan teknis lebih baik, namun beban akan semakin besar pula.

"Membela tim pabrikan bakal menyajikan situasi yang berbeda. Saat ini Jack tengah membela tim satelit, yang pada dasarnya menyediakan motor pabrikan untuknya. Memang bagus membela tim pabrikan karena itu adalah impian banyak orang, tapi tekanannya juga sangat besar," tuturnya.

"Ada lebih banyak insinyur, ekspektasi lebih tinggi, ada lebih banyak hal yang harus Jack hadapi. Tapi Jack telah mengalami progres yang baik selama beberapa tahun terakhir, dan saya rasa ia takkan menghadapi masalah," pungkas Stoner.

Sumber: Podcast 'In The Fast Lane'