Casey Stoner: Honda Hilang Arah Tanpa Marc Marquez

Casey Stoner: Honda Hilang Arah Tanpa Marc Marquez
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner, menyatakan absennya Marc Marquez akibat cedera patah tulang lengan membuat Honda hilang arah hingga tiga rider lainnya sulit kompetitif musim ini. Hal tersebut dinyatakan Stoner lewat wawancara dalam podcast 'In the Fast Lane' pada Selasa (8/9/2020).

Sejak Marquez absen, Honda memang ironisnya justru mengandalkan Takaaki Nakagami, yang membela tim satelit LCR Honda dan sekadar mengendarai RC213V versi 2019. Dua rider yang mengendarai RC213V versi 2020, yakni Cal Crutchlow dan Alex Marquez, justru terpuruk di papan bawah.

Stoner pun menyatakan hal ini membuktikan betapa superiornya talenta Marquez sebagai rider MotoGP, karena rider Spanyol tersebut bisa memaksimalkan performa RCV yang dikenal sulit dikendalikan. Di lain sisi, ketiadaan Marquez di lintasan, membuat rider Honda lainnya tak punya patokan.

1 dari 3 halaman

Honda Butuh Pemimpin Seperti Marc Marquez

Honda Butuh Pemimpin Seperti Marc Marquez

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

"Jujur, saya rasa Marc bisa menang dengan motor apa pun, karena kurang lebih performa motor-motor sekarang mirip. Hanya karakternya yang berbeda. Tapi perbedaan terbesar adalah, saat ini tak ada 'pemimpin' di sana. Anda butuh lihat orang lain melakukan sesuatu di atas motor, agar bisa percaya Anda juga bisa mencapai level yang sama," ujar Stoner.

Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini pun menyatakan bahwa hal serupa pernah dialami Ducati pada 2011 dan 2012, yakni setelah ia hengkang ke Repsol Honda. Tanpa Stoner, Ducati sulit tampil kompetitif, dan harus paceklik kemenangan sampai Andrea Iannone memenangi MotoGP Austria pada 2016.

2 dari 3 halaman

Marc Marquez Patokan Rider Honda Lain

Marc Marquez Patokan Rider Honda Lain

Casey Stoner (c) Ducati

"Ini bukan tugas mudah. Contohnya Ducati. Saat saya pergi, mereka kesulitan. Saya bukannya bilang saya 'pemimpin', tapi saya tak pernah lihat apakah rumput tetangga lebih hijau. Saya selalu merasa inilah motor yang harus saya tunggangi, dan saya harus melaju cepat. Inilah yang juga dilakukan Marc," tutur Stoner.

"Marc tak cemas soal orang lain dan ia fokus pada diri sendiri. Ketika melihat Marc bisa melaju cepat, maka rider lain akan ingin mencapai level yang sama pula. Jadi, memang banyak hal yang terjadi tanpa Marc. Honda jelas tampak kehilangan arah dalam usaha menunjukkan apa yang bisa dilakukan motor mereka," pungkasnya.

Selama Marquez absen, Honda Racing Corporation (HRC) diketahui mengalihkan segala bala bantuan teknis kepada Nakagami, mengingat Crutchlow juga tengah cedera retak tulang scaphoid, dan Alex Marquez masih berstatus debutan dan hanya ditargetkan belajar beradaptasi.

Sumber: Podcast 'In the Fast Lane'