Casey Stoner: Andai Lebih Sabar, Marc Marquez Tak Perlu Absen Lama

Casey Stoner: Andai Lebih Sabar, Marc Marquez Tak Perlu Absen Lama
Casey Stoner dan Marc Marquez (c) Box Repsol

Bola.net - Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, bisa memaklumi keinginan Marc Marquez untuk segera balapan usai mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol. Namun, dengan cedera patah tulang lengan yang cukup parah, Marquez diakui Stoner telah melakukan langkah yang sangat berisiko saat nekat segera balapan lagi.

Marquez mengalami cedera itu usai terjatuh keras di MotoGP Spanyol. Dua hari setelahnya, ia menjalani operasi, dan dua hari setelahnya pula, ia nekat kembali ke Jerez untuk turun di MotoGP Andalusia. Memutuskan melewatkan FP1 dan FP2, Marquez turun di FP3 dan langsung menyadari ada yang salah pada lengannya.

Lengan Marquez makin bengkak dan memar, dan akhirnya ia memilih absen dari pekan balap itu dan fokus kembali di MotoGP Ceko. Sayangnya, beberapa hari sebelum keberangkatan, plat titanium pada lengannya patah usai rider 27 tahun itu berusaha membuka jendela besar di rumahnya. Alhasil, ia harus operasi lagi.

1 dari 3 halaman

Cedera Kelewat Parah, Mustahil Buru-Buru Balapan

Cedera Kelewat Parah, Mustahil Buru-Buru Balapan

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) MotoGP

Pemulihan Marquez pun dipastikan tim dokter bakal berjalan lama. Dalam MotoGP Styria, Sabtu (22/8/2020), Repsol Honda menyatakan Marquez bakal absen selama 2-3 bulan lagi, yang berarti ia terancam absen sampai akhir musim. Stoner pun mengaku prihatin melihat peristiwa ini.

"Pembalap memang harus tahan cedera. Jika tidak, maka kami tak bisa jadi rider MotoGP. Kecelakaan akan selalu terjadi dan tak bisa dihindari. Rider memang harus menghadapinya, tapi saya rasa cedera yang parah seperti Marc, selalu mustahil untuk dilawan dalam waktu singkat," ujar Stoner via podcast 'In the Fast Lane', Selasa (8/9/2020).

2 dari 3 halaman

Andai Marc Marquez Rehat 1-2 Pekan...

Eks rider asal Australia ini pun menyatakan, andai Marquez sabar sedikit untuk membiarkan tubuhnya istirahat sebentar sebelum kembali balapan, kemungkinan ia akan tetap balapan dan tak perlu absen begitu lama seperti sekarang.

"Saya rasa, jika kala itu ia rehat 1-2 pekan (usai kecelakaan), mungkin ia cukup kuat untuk balapan sampai akhir musim dan bertarung di depan. Toh dengan situasi kompetisi seperti ini mungkin ia tetap bakal menang. Jadi, saya rasa terlalu prematur untuk kembali balapan dengan cedera macam itu," tutur Stoner.

Di lain sisi, Stoner juga ikut iba melihat Marquez harus diam di rumah ketika kompetisi yang dijalani para rival sedang sengit-sengitnya. "Mungkin memang berat bagi Marc harus menonton balapan di rumah. Andai ia rehat 1-2 pekan, mungkin ia bisa tetap balapan dan bahkan ikut memperebutkan gelar," pungkasnya.

Sumber: Podcast 'In the Fast Lane'