Carmelo Ezpeleta: Rossi-Marquez Sudah Dewasa, Tak Perlu Suruh Mereka Jadi Teman

Carmelo Ezpeleta: Rossi-Marquez Sudah Dewasa, Tak Perlu Suruh Mereka Jadi Teman
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (c) MotoGP.com

Bola.net - Baru-baru ini, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, kembali muncul ke publik demi membahas persiapan gelaran MotoGP 2021 yang akan dimulai di Qatar pada 26-28 Maret dan 2-4 April. Namun, ia juga membicarakan proses pemulihan lengan Marc Marquez, serta rivalitas rider Repsol Honda itu dengan Valentino Rossi.

Lewat Los Desayunos de Europa Press, Ezpeleta menyatakan, usai menjalani musim 2020 yang sangat menantang akibat pandemi Covid-19, Dorna telah memetik banyak pelajaran penting yang bakal bermanfaat untuk gelaran musim 2021. Kini, Dorna jauh lebih siap dan bertekad menggelar balapan jauh lebih banyak.

Dalam kalender yang normal, MotoGP sejatinya terdiri dari 20 balapan. Namun, akibat Covid-19, musim 2020 hanya digelar sebanyak 14 balapan di enam negara saja. Kalender 2021 yang dirilis pun terdiri dari 2021 balapan, dan Ezpeleta bisa memaklumi jika ada seri yang dibatalkan. Tapi ia bertekad menggelar setidaknya 18 seri.

1 dari 3 halaman

Target Gelar Minimal 18 Balapan

Target Gelar Minimal 18 Balapan

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Petronas SRT

"Target kami adalah menggelar musim yang normal. Kami tak menggelar uji coba seperti biasa karena kelewat rumit. Dengan persetujuan semua tim, kami putuskan fokus pada Qatar," ujar pria asal Spanyol berusia 74 tahun ini seperti yang dikutip MotosanGP, Rabu (17/3/2021).

"Kami sudah tahu kemungkinan terburuknya, dan dari sana kami akan perbaiki diri. Toh kami selalu mencari kesepakatan dengan otoritas tiap negara. Komitmen kami menggelar setidaknya 18 balapan," lanjut Ezpeleta, yang juga senang mayoritas peserta MotoGP sudah menerima vaksin.

Ezpeleta kemudian beralih membahas kondisi terkini Marc Marquez, yang saat ini masih dalam tahap pemulihan cedera patah tulang humerus kanan. Usai absen sepanjang 2020 dan tak mengendarai motor selama delapan bulan, rider berusia 28 tahun ini akhirnya latihan motor lagi, walau belum diketahui kapan ia akan kembali balapan.

2 dari 3 halaman

Keputusan di Tangan Marquez-Rossi

Keputusan di Tangan Marquez-Rossi

Marc Marquez berlatih di Sirkuit Barcelona-Catalunya dengan RC213V-S pada Selasa (16/3/2021). (c) Twitter/Box Repsol

"Saya mengharapkan yang terbaik untuk Marc, dan saya tak mau membebaninya. Tahun lalu, ia melakukan apa yang ia rasa harus dilakukan. Menuduhnya melakukan kesalahan memang mudah. Ia harus kembali saat sudah fit, dan itulah yang saya rasa akan ia lakukan," tutur Ezpeleta.

Ezpeleta juga menanggapi pertanyaan wartawan mengenai rivalitas sengit antara Marquez dan Rossi, yang sampai kini masih juga belum menemukan titik terang sejak 'Sepang Clash' 2015. Ia pun mengaku ogah ambil pusing soal masalah ini selama keduanya berlaga sportif.

"Marc dan Vale sama-sama sangat penting bagi MotoGP. Mereka sekarang sudah dewasa, jadi semua keputusan terserah mereka. Namun, mereka dan saya tahu apa yang terjadi. Saya pun takkan mendatangi mereka dan berkata, 'Hei, ayolah, jadilah teman'," pungkas Ezpeleta.

Sumber: Los Desayunos de Europa Press, MotosanGP