Cal Crutchlow Kecam MotoGP Usai Berkali-kali Tayangkan Insiden Morbidelli-Zarco

Cal Crutchlow Kecam MotoGP Usai Berkali-kali Tayangkan Insiden Morbidelli-Zarco
Rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow (c) LCR Honda

Bola.net - Rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, naik pitam usai Dorna Sports berkali-kali menyiarkan tayangan ulang kecelakaan hebat Franco Morbidelli dan Johann Zarco di Red Bull Ring pada Lap 9 MotoGP Austria, yang nyaris mengancam nyawa Valentino Rossi dan Maverick Vinales, Minggu (16/8/2020).

Morbidelli dan Zarco bertabrakan di Tikungan 2, saat memperebutkan posisi 8. Mereka terjatuh keras dan berguling-guling di tanah, serta motor mereka kompak hancur lebur, hingga balapan harus dihentikan sementara demi mengevakuasi Morbidelli dan membersihkan serpihan.

Namun, pemandangan paling mengerikan adalah saat YZR-M1 milik Morbidelli dan Desmosedici GP19 milik Zarco yang hancur nyaris mengenai Vinales dan Rossi, yang kala itu berada di depan mereka dan tengah membelok ke Tikungan 3, yakni tikungan tajam menanjak ke kanan. Keduanya pun bersyukur lolos dari maut.

1 dari 3 halaman

Benci Lihat Tayangan Ulang

Tak hanya Rossi dan Vinales yang syok, melainkan juga pembalap lain yang berada di belakang mereka, karena menyaksikan peristiwa itu terjadi di depan mata mereka sendiri. Saat kembali ke garasi, mereka pun melihat tayangan ulang lewat televisi tim dan semakin khawatir.

Meski begitu, Crutchlow mengaku heran mengapa Dorna Sports memutuskan berkali-kali menyiarkan tayangan ulang insiden tersebut, yakni tindakan yang ia yakini memengaruhi psikis pembalap lain, dan membuat penggemar, termasuk keluarga pembalap makin cemas.

"Seperti yang kita lihat, motor itu meluncur di tengah-tengah jarak (antara Rossi dan Vinales). Kami sungguh benci melihatnya. Saya tak tahu mengapa mereka harus menayangkan ulang insiden itu sebanyak 50 kali. Sungguh tak masuk akal," keluh Crutchlow seperti yang dikutip Motorsport.com, Senin (17/8/2020).

2 dari 3 halaman

Tak Ada Solusi yang Tepat

"Sungguh tak masuk akal bagi para pembalap yang duduk di garasi, sungguh tak masuk akal bagi penggemar, orang-orang yang ada di rumah. Semua orang tentu ingin tahu apa yang terjadi, dan itu bisa diterima. Tapi tolong tayangkan setelah balapan saja," ungkap rider Inggris ini.

Crutchlow juga membahas betapa bahayanya Tikungan 2 dan 3 Red Bull Ring, karena para rider harus mengerem agresif usai berkendara dengan kecepatan tinggi di Tikungan 2 yang nyaris lurus, demi melaju ke Tikungan 3 yang membelok tajam dan menanjak ke kanan.

"Jika Anda memperpanjang pagar penangkap di sana, bayangkan apa yang terjadi jika Anda keluar trek di Tikungan 2. Jelas Anda akan meluncur lurus ke pagar itu. Sayangnya, tak ada solusi yang tepat untuk masalah ini. Saya sungguh syok melihatnya, sungguh syok atas apa yang terjadi. Saya tak tahu apa yang bisa mereka lakukan," tutupnya.