Cal Crutchlow: Jack Miller Tak Bodoh, Bakal Juarai MotoGP

Cal Crutchlow: Jack Miller Tak Bodoh, Bakal Juarai MotoGP
Jack Miller (c) Pramac Racing

- Cal Crutchlow dan Jack Miller mungkin satu-satunya 'duet' rider MotoGP yang selalu akur. Kedua rider ini dikenal bersahabat dan bahkan kadang tinggal serumah. Crutchlow, yang membela LCR Honda Castrol, jelas merupakan salah satu orang yang menyaksikan perkembangan Miller selama ini.

Miller yang masih berusia 23 tahun, merupakan rider yang cukup kontroversial di MotoGP, mengingat usai menjadi runner up Moto3 2014, ia langsung melompat ke MotoGP 2015 dengan kontrak pabrikan dari Honda berdurasi tiga tahun. Melewatkan fase Moto2, Miller kerap mendapat kritik tajam.

Meski begitu, kritik tajam ini mulai berkurang sejak JackAss merebut kemenangan di MotoGP Belanda 2016 dan progres performanya terus meningkat. Membela Alma Pramac Racing mulai tahun ini, Miller kembali menggebrak dengan merebut pole di Argentina dan start kedua di Misano, San Marino akhir pekan lalu.

1 dari 2 halaman

Bisa Juarai MotoGP

Sebagai satu-satunya wakil Australia di MotoGP, Miller juga kerap diharapkan menjadi penerus Casey Stoner, apalagi keduanya memiliki jalan karier yang cukup mirip. Crutchlow pun yakin bahwa Miller berpeluang besar merebut gelar dunia setidaknya tiga tahun lagi.

"Jack rider yang baik. Saya sudah katakan itu berkali-kali. Dalam tiga tahun, Jack bisa merebut gelar jika ia cukup cerdas dan melakukan hal yang benar. Jack punya talenta yang cukup di atas motor. Saya rasa tak ada orang lain di MotoGP yang punya talenta sebesar Jack," ungkap rider Inggris tersebut kepada Motorsport.

2 dari 2 halaman

Tapi Ada Syaratnya

Tapi Ada Syaratnya

Jack Miller (c) Pramac Racing

Di lain sisi, Crutchlow yakin Miller harus mengubah gaya hidup jika benar-benar ingin merebut gelar dunia. "Tapi untuk menjadi seorang juara, ia harus menjalani hidupnya 100% fokus pada cara meraihnya. Kadang Anda terlalu fokus pada kehidupan balap, tapi cara Anda menjalani hidup tidaklah tepat demi merebut gelar dunia," tuturnya.

"Saya rasa ia mampu bekerja dengan baik. Setiap hari Minggu, ia punya masalah lebih banyak ketimbang saat latihan. Tapi di Le Mans ia tampil fantastis (finis keempat). Jack tahu cara berkendara, ia tak bodoh. Kini situasinya membaik usai beberapa balapan buruk. Ia punya motor yang baik, dan ia punya salah satu faktor pendukung: motornya mudah dikendarai," pungkas Crutchlow. (ms/dhy)