
Bola.net - Tiga kali juara dunia yang juga eks pelatih balap Valentino Rossi, Luca Cadalora, turut senang melihat rider Monster Energy Yamaha tersebut kembali naik podium usai finis ketiga dalam MotoGP Andalusia yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020). Hal ini ia sampaikan via GPOne, Selasa (28/7/2020).
Ini adalah podium perdana Rossi sejak MotoGP Austin 2019, dan Cadalora mengaku ikut puas akhirnya sembilan kali juara dunia itu menemukan sedikit kecocokan dengan YZR-M1, mengingat motor tersebut diyakini tak mendukung gaya balapnya sejak pertengahan tahun lalu.
"Hasil ini sangat memuaskan, meski bukan kemenangan. Ini sinyal kuat. Yamaha akhirnya bisa mengadaptasikan motornya pada karakter Vale, dan ia pun menjawabnya dengan sangat baik. Ia membuktikan, jika Yamaha mau mengikuti arahannya, ia bisa tampil di depan," ujarnya.
Advertisement
Masih 'Hobi' Bikin Kejutan
Cadalora, yang menjadi pelatih balap Rossi pada periode 2016-2018, mengaku selalu mengamati performa rider berusia 41 tahun tersebut selama berada di Jerez. Podium ini pun ia sebut sebagai bukti bahwa Rossi belum 'habis' dan bisa membuat banyak kejutan di trek jika mendapatkan dukungan teknis yang mumpuni.
"Usai menonton sesi latihan, saya sudah menduganya, karena saya yakin Vale masih bisa melakukan balapan yang hebat. Ia selalu memberikan kejutan untuk semua orang. Sekalinya Anda pikir ia sudah 'habis', ia justru mengeluarkan segala potensinya dan membuktikan ia masih bisa melaju cepat," pungkasnya.
Rossi dan Yamaha Sama-Sama Tidak Salah
Menurut keterangan Rossi usai balap, hasil ini tak terlepas dari permohonannya pada insinyur Yamaha untuk juga mendengarkan masukannya soal setup dasar YZR-M1, yang ia rasa hanya cenderung mengikuti ide-ide Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Rossi bahkan secara blak-blakan menyebut bahwa ini adalah permasalahan politik dalam departemen balap Yamaha. Cadalora pun memahami sudut pandang Rossi, namun menyebut bahwa langkah Yamaha mengikuti arahan Quartararo dan Vinales juga tak salah.
"Ini hal yang wajar dan kerap terjadi, apalagi jika ada para rider seperti Maverick dan Fabio, yang melaju sangat cepat. Tentu Yamaha cenderung menjadikan setup mereka sebagai setup dasar. Tapi mungkin setup mereka tak cocok dengan gaya balap rider lain, dan rider itu adalah Vale," pungkasnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Yamaha: Podium di Andalusia Bukti Valentino Rossi Masih Rider Top
- Fabio Quartararo Pede Tetap Bisa Menang Saat Marc Marquez Kembali
- Andrea Dovizioso Tolak Coret Marc Marquez dari Daftar Kandidat Juara MotoGP 2020
- Bos Petronas 'Luluh' Usai Valentino Rossi Naik Podium Lagi
- Fabio Quartararo: Kemenangan Saya Tak Berarti Yamaha Sempurna
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 29 Juli 2020 15:10
-
Otomotif 29 Juli 2020 10:16
Para Rider MotoGP Jengkel Race Direction Diam Soal Insiden Pecco Bagnaia
-
Otomotif 29 Juli 2020 09:12
Murid VR46 Bikin Ulah Saat Selebrasi, Valentino Rossi Beri Peringatan
-
Otomotif 28 Juli 2020 13:22
'Rivalitas Quartararo vs Vinales Ingatkan pada Rossi vs Biaggi'
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 08:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...