
Meski finis ketiga, The Doctor dan sang tandem, Jorge Lorenzo begitu kesulitan menyamai ritme balap Maverick Vinales dari Suzuki Ecstar, Cal Crutchlow dari LCR Honda dan Andrea Iannone dari tim pabrikan Ducati Corse. Rossi sendiri merasa diuntungkan oleh terjatuhnya Iannone dan melebarnya Marquez ke luar lintasan.
"Balapan ini merupakan peringatan untuk Yamaha, karena kami begitu kesulitan di Silverstone. Motor kami lebih buruk dari Honda, Suzuki dengan Mack, dan juga Ducati, karena Andrea berada di depan sebelum terjatuh," ujar sang sembilan kali juara dunia ini kepada Motorsport.
"Pada paruh pertama musim ini, motor kami merupakan yang paling kompetitif, tapi kini sudah tidak lagi. Kami harus mencari tahu dan memahami penyebabnya. Sebagai tambahan, kami juga harus mencari cara untuk kembali ke level performa kami awal musim ini," tutup Rossi.
Akhir pekan nanti, pebalap Italia berusia 37 tahun ini pun kembali menargetkan kemenangan di seri kandangnya, yakni MotoGP San Marino yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli, yang letaknya hanya beberapa kilometer dari kota Rossi tinggal, Tavullia. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...