
Bola.net - Kepala mekanik legendaris, Jeremy Burgess angkat bicara soal keputusan Valentino Rossi untuk berpisah dengannya musim depan. Keduanya akhirnya bersama-sama menggelar jumpa pers usai latihan bebas MotoGP Valencia, Spanyol, Jumat (8/11).
Pada hari Kamis (7/11) Rossi mengejutkan paddock MotoGP ketika mengumumkan keputusannya untuk berpisah dengan Burgess setelah bekerja sama selama 14 tahun. Bersama pria asal Australia tersebut, Rossi sukses mengoleksi tujuh gelar kelas tertinggi.
"Saya tak menduganya sama sekali. Saat Vale meminta saya datang ke trailer-nya, saya tahu kami tak akan membicarakan hadiah Natal," ujar Burgess. "Tentu saja saya kecewa, namun saya dapat memahami bahwa perubahan terkadang memang perlu."
Burgess yang kini berusia 60 tahun, juga mengaku rela didepak bila perubahan tersebut memang bertujuan untuk kebaikan karir Rossi.
"Sejarah lah yang dapat membuktikan apa yang akan terjadi berkat perubahan ini. Yang terpenting, perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan performa Vale. Saya cukup nyaman dengan segalanya, dan saya akan baik-baik saja di rumah," lanjutnya.
Burgess juga menjelaskan bahwa dirinya belum memiliki rencana baru untuk masa depannya. Menurut MCN, rumor menyatakan bahwa Burgess akan memutuskan pensiun dan kembali ke Adelaide.
"Saat ini saya belum menentukan rencana masa depan. Awalnya, saya ingin melanjutkan kerjasama hingga akhir tahun depan. Saya dan Vale sudah berusaha keras selama empat tahun terakhir, namun situasi semakin sulit. Perubahan ini adalah langkah baru agar Vale kembali ke puncak karir dan kompetitif," pungkasnya. (mcn/kny)
Pada hari Kamis (7/11) Rossi mengejutkan paddock MotoGP ketika mengumumkan keputusannya untuk berpisah dengan Burgess setelah bekerja sama selama 14 tahun. Bersama pria asal Australia tersebut, Rossi sukses mengoleksi tujuh gelar kelas tertinggi.
"Saya tak menduganya sama sekali. Saat Vale meminta saya datang ke trailer-nya, saya tahu kami tak akan membicarakan hadiah Natal," ujar Burgess. "Tentu saja saya kecewa, namun saya dapat memahami bahwa perubahan terkadang memang perlu."
Burgess yang kini berusia 60 tahun, juga mengaku rela didepak bila perubahan tersebut memang bertujuan untuk kebaikan karir Rossi.
"Sejarah lah yang dapat membuktikan apa yang akan terjadi berkat perubahan ini. Yang terpenting, perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan performa Vale. Saya cukup nyaman dengan segalanya, dan saya akan baik-baik saja di rumah," lanjutnya.
Burgess juga menjelaskan bahwa dirinya belum memiliki rencana baru untuk masa depannya. Menurut MCN, rumor menyatakan bahwa Burgess akan memutuskan pensiun dan kembali ke Adelaide.
"Saat ini saya belum menentukan rencana masa depan. Awalnya, saya ingin melanjutkan kerjasama hingga akhir tahun depan. Saya dan Vale sudah berusaha keras selama empat tahun terakhir, namun situasi semakin sulit. Perubahan ini adalah langkah baru agar Vale kembali ke puncak karir dan kompetitif," pungkasnya. (mcn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:46
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:32
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:57
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:46
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:39
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:28
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...