Buntut Insiden Baju Balap Quartararo: MotoGP Perkenalkan Sistem Pesan Dasbor Terbaru

Buntut Insiden Baju Balap Quartararo: MotoGP Perkenalkan Sistem Pesan Dasbor Terbaru
Baju balap Fabio Quartararo terbuka dalam MotoGP Catalunya 2021. (c) MotoGP.com

Bola.net - Menjelang Seri Austria di Red Bull Ring pada 13-15 Agustus, MotoGP memperkenalkan dua sistem pesan dasbor baru. Sistem pertama mengenai perlengkapan balap, dan yang kedua mengenai manuver yang dirasa FIM Stewards tak layak. Hal ini diumumkan Race Director Mike Webb via MotoGP.com, Rabu (11/8/2021).

Sistem pertama diperkenalkan sebagai buntut dari insiden baju balap yang dialami rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, di MotoGP Catalunya pada Juni lalu. Seperti yang diketahui, ritsleting baju balap El Diablo tak sengaja terbuka pada pertengahan balap, hingga pelindung dadanya juga terlepas dan terbang.

Akibat insiden itu, FIM Stewards menjatuhkan hukuman mundur tiga detik pada Quartararo, ketika seharusnya ia justru diberi peringatan lewat bendera hitam, bahwa dirinya sedang dalam bahaya. Hukuman tersebut pun menjadi kontroversi di kalangan para pembalap, yang yakin Quartararo harusnya diberi bendera hitam saja.

Selama bertahun-tahun, Race Direction memang sudah sering mengirim pesan kepada para rider lewat dasbor, misalnya sinyal bendera dan informasi penalti. Namun, insiden Quartararo membuat mereka yakin sistem baru harus diberlakukan agar mereka bisa memberitahu sang rider untuk membenahi perlengkapannya.

1 dari 2 halaman

Tak Bisa Hanya Lewat Bendera, Pesan Lebih Spesifik

Tak Bisa Hanya Lewat Bendera, Pesan Lebih Spesifik

Baju balap Fabio Quartararo terbuka dalam MotoGP Catalunya 2021. (c) MotoGP.com

Webb pun menyatakan, hal ini tak bisa diatasi hanya dengan mengibarkan bendera hitam tanda diskualifikasi atau bendera hitam dengan lingkaran oranye tanda ada kegagalan mekanis pada motor sang pembalap. Race Direction pun meyakini, untuk memperingatkan rider soal keselamatannya, mereka butuh sinyal yang lebih detail.

"Kami butuh sinyal spesifik soal perlengkapan balap, karena tak sama dengan kegagalan mekanis, di mana jika kebocoran oli atau lainnya sangat penting pembalap membawa motor keluar trek. Dalam kasus masalah perlengkapan balap, yang tak langsung berdampak namun butuh dibenahi, situasinya pun beda," tutur Webb.

"Jadi, kami punya sinyal baru pada dasbor yang berkata 'equipment' (perlengkapan), dan artinya ada masalah pada perlengkapan balap Anda dan Anda harus segera membenahinya. Jika Anda harus memperbaikinya di pit, oke. Jika bisa membenahinya sendiri di trek, oke juga. Yang kami mau adalah Anda harus segera membenahinya," lanjut pria Selandia Baru ini.

2 dari 2 halaman

Sistem Kedua: Peringatan Soal Perilaku Pembalap

Sistem Kedua: Peringatan Soal Perilaku Pembalap

MotoGP Sachsenring, Jerman 2021 (c) Yamaha MotoGP

Sistem pesan dasbor yang kedua adalah permintaan dari FIM Stewards mengenai perilaku pembalap di trek. Webb menyatakan sistem ini diberlakukan agar mereka bisa memberikan peringatan kepada rider soal manuver yang mereka rasa tak layak untuk dilakukan. Jika si pembalap mengulangnya, maka ia akan dijatuhi penalti.

"Ada kalanya seorang pembalap melakukan hal yang tak kami sukai, namun masih dalam batas wajar dan bisa jadi karena ia salah perhitungan atau melakukan kesalahan. Namun, jika mereka mengulang perilaku itu lagi dan terbukti perilaku itu bukan kesalahan, maka mereka akan dihukum," ungkap eks pembalap Grand Prix ini.

"Jadi, Stewards ingin ada sinyal peringatan untuk bilang, 'Hei, jangan lakukan itu. Kami mengamatimu dan jika kau melakukannya lagi, kau akan dapat penalti'. Akan ada pesan di dasbor berupa 'warning' (peringatan) dan ini spesifik soal perilaku rider. Jadi, itulah dua pesan baru yang bisa memperbaiki komunikasi antara Race Direction dan para rider," lanjut Webb.

Sumber: MotoGP