Bukan Soal Uang: Yamaha Mulai Ketar-Ketir Ditinggal Fabio Quartararo di MotoGP 2025

Bukan Soal Uang: Yamaha Mulai Ketar-Ketir Ditinggal Fabio Quartararo di MotoGP 2025
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, yakin Fabio Quartararo takkan mengikuti tren memutuskan kontrak sebelum durasinya habis. Namun, 'Maio' tak memungkiri pihaknya mulai ketar-ketir bakal ditinggalkan juara dunia MotoGP 2021 itu pada 2025.

Kontrak Quartararo dengan Yamaha akan habis pada akhir 2024 nanti, dan rider Prancis ini sudah berkali-kali menjatuhkan ultimatum kepada Yamaha. Ia mengaku akan mempertimbangkan opsi pindah tim pada 2025 jika performa YZR-M1 tak kunjung menunjukkan lonjakan signifikan.

Seperti yang diketahui, Marc Marquez dan Alex Rins dipastikan pindah tim musim depan, meski mereka sejatinya masih memiliki kontrak semusim dengan Honda. Quartararo sempat digosipkan akan mengikuti jejak mereka, tetapi pembalap berusia 24 tahun itu tegas menghormati kontraknya.

1 dari 2 halaman

Apa pun Bisa Terjadi

Apa pun Bisa Terjadi

Massimo Meregalli, Fabio Quartararo, dan Lin Jarvis (c) Yamaha MotoGP

Namun, ceritanya bisa lain lagi pada 2025. Pasalnya, Yamaha belum juga menunjukkan kemajuan besar pada motornya pada paruh kedua musim ini. Lewat GPOne pada Kamis (19/10/2023), Meregalli pun mengakui bahwa tawaran gaji sebesar apa pun bakal sulit membuat 'El Diablo' bertahan.

"Saya lebih cemas soal apa yang akan terjadi pada 2025. Kami harus meyakinkannya dengan performa motor, dan bukan dengan aspek uang. Saat ini, saya tak melihat Fabio dalam situasi ingin memutuskan kontrak. Apa pun bisa terjadi, tetapi kami belum memperkirakannya," ujarnya.

Di lain sisi, Meregalli juga tak memungkiri bahwa keterpurukan Yamaha musim ini diakibatkan fakta mereka tak memiliki tim satelit. Alhasil, sulit bagi pihaknya mendapatkan banyak data untuk pengembangan motor. Ia pun bertekad kembali mendapatkan tim satelit lagi pada 2025.

2 dari 2 halaman

Rumit Hanya Punya 2 Rider

Rumit Hanya Punya 2 Rider

Fabio Quartararo saat menjajal prototipe motor Yamaha YZR-M1 2024 di tes MotoGP Misano, Italia, Senin (11/9/2023). = (c) Yamaha MotoGP

Yamaha diketahui ingin berkolaborasi dengan VR46 Racing Team, tetapi tim milik Valentino Rossi itu tegas ogah meninggalkan Ducati selama Yamaha belum kompetitif. "Bagi Yamaha, sangat penting untuk memiliki tim satelit, dan kami akan melakukan segalanya demi 2025," ucap Meregalli.

"Fakta bahwa kami hanya memiliki dua rider bikin rumit, karena hanya ada sedikit data. Untungnya, format pekan balap sudah berubah, karena sebelumnya menjadi masalah, karena kami tak punya waktu untuk mengerjakan motor dan setiap sesi bagai sesi kualifikasi," tutup pria Italia ini.

Musim depan, Yamaha akan kedatangan Rins, yang menggantikan posisi Franco Morbidelli. Morbidelli sendiri dipastikan pindah ke Ducati lewat Prima Pramac Racing dan akan mendapatkan motor Ducati spek pabrikan teranyar, yakni Desmosedici GP24.

Sumber: GPOne