Bukan Sepang: Lorenzo Anggap Rossi Gagal Juarai MotoGP 2015 Gara-Gara Konflik di Argentina

Bukan Sepang: Lorenzo Anggap Rossi Gagal Juarai MotoGP 2015 Gara-Gara Konflik di Argentina
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (c) Twitter/MotoGP

Bola.net - Tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, memang punya hubungan baik dengan Valentino Rossi sejak mereka tak lagi jadi rival wheel-to-wheel. Namun, lewat dokumenter DAZN Italia, 'RiVale', Lorenzo tak segan-segan mengutarakan opininya soal kegagalan Rossi dalam merebut gelar dunia pada 2015.

Seperti yang diketahui, kala itu, Rossi menuduh Marc Marquez bersekongkol dengan Lorenzo untuk menjegalnya merebut gelar dunia. Peristiwa itu sampai kini disebut dengan 'Sepang Clash', karena tuduhan tersebut dilayangkan Rossi di Malaysia, di mana Rossi dan Marquez juga bersenggolan dalam sesi balapnya.

Lorenzo pun keluar sebagai juara, namun rider yang pensiun pada akhir 2019 ini menyatakan bahwa kegagalan Rossi sejatinya bukan karena persekongkolan Lorenzo-Marquez, melainkan karena duel sengitnya dengan Marquez di Seri Argentina pada awal 2015. Saat itu, Marquez terjatuh sementara Rossi menang.

1 dari 2 halaman

Argentina dan Assen Jadi Kunci Kegagalan Rossi pada 2015

Argentina dan Assen Jadi Kunci Kegagalan Rossi pada 2015

Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) AP Photo

"Argentina merupakan kunci dari perebutan gelar kala itu. Vale datang dari belakang, mereka bersenggolan, dan Marc jatuh. Marc merasa itu salah Vale, dan sampai di situlah hubungan baik mereka. Saya rasa Marc sebal karena Vale tak minta maaf dan malah selebrasi gila-gilaan," ungkap Lorenzo seperti yang dikutip MOW Magazine, Selasa (23/11/2021).

Ketegangan selanjutnya antara Rossi dan Marquez terjadi di Assen, Belanda, di mana mereka kembali berduel sengit memperebutkan kemenangan. Rossi dan Marquez bersenggolan di chicane terakhir pada lap penutup. Marquez pun keluar lintasan dan finis kedua, sementara Rossi menang.

Dalam jumpa pers usai balap, Rossi dan Marquez memang berdebat soal manuver di tikungan tersebut dan berargumen soal siapa yang memasuki tikungan lebih dulu. "Di Assen, mereka saling menyalahkan. Itulah momen terakhir dari hubungan baik mereka. Marc tak lagi mau Vale menjadi juara dunia," kisah Lorenzo.

2 dari 2 halaman

Diundang Valentino Rossi ke Motor Ranch

Diundang Valentino Rossi ke Motor Ranch

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di MotoGP 2016. (c) AFP

Uniknya, ketika Rossi mengaku tak bisa memaafkan Marquez, ia justru punya hubungan yang sangat baik dengan Lorenzo sampai sekarang. Rossi bahkan sempat mengundang Lorenzo ke motorhome-nya yang ada di Aragon, dan Lorenzo mensinyalir bahwa The Doctor telah mengundangnya ke Motor Ranch di Tavullia.

"Apakah Vale akan meminta saya ikut balapan di The Ranch? Mungkin saja itu sudah terjadi. Ia sudah menelepon saya pagi ini. Saya terkejut dan sangat senang. Vale adalah salah satu dari tiga pembalap terkuat dalam era modern MotoGP," ungkap pria berusia 34 tahun tersebut.

"Kami pernah melewati masa-masa baik bersama. Di Le Mans (2008), saya masih cedera engkel dan saya duduk di podium, dan ia duduk di pangkuan saya bersama Colin Edwards. Di Motegi, kami pulang naik van dan nyanyi bareng demi merayakan gelar dunia konstruktor. Kami juga bersenang-senang kok," tutup Lorenzo.

Sumber: MOW Magazine