
Bola.net - Mengingat gelar dunia MotoGP 2019 telah resmi jatuh ke tangan Marc Marquez di Buriram, Thailand, maka Andrea Dovizioso harus fokus mempertahankan peringkat runner up dari para rivalnya. Alhasil, kini rival terbesarnya bukanlah Marquez lagi, melainkan para rider yang ada di belakangnya pada klasemen pebalap.
Rider Ducati Team ini pun mengaku ada satu pebalap yang sangat ia awasi, yakni pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. Vinales memang belum menang lagi sejak Assen, Belanda, namun ia sukses finis di posisi 5 besar dalam 5 seri terakhir, dan dalam tiga seri di antaranya, ia naik podium.
Tak hanya Vinales, Dovizioso juga mengawasi rider Suzuki Ecstar, Alex Rins. Dengan koleksi 215 poin, Dovizioso 'hanya' unggul 48 poin atas Rins di peringkat ketiga dan 52 poin atas Vinales di peringkat keempat. Masih ada 4 seri tersisa, rider 33 tahun ini pun harus makin waspada terhadap keduanya.
Advertisement
Sulit Temukan Solusi Bila Level Sudah Baik
"Maverick menyerang dengan cara yang berbahaya, apalagi trek-trek yang akan kami hadapi tidaklah baik untuk kami. Kami harus terus coba meraih poin penting, dan Jepang bisa bagus. Selain itu, Alex juga selalu 'ada'. Jadi kami harus terus mendapat poin dan terus bekerja untuk musim depan," ujarnya via Sky Sport.
Uniknya, Dovizioso mengaku kesulitan mencari solusi apa lagi untuk meningkatkan performanya, karena menurutnya Ducati sudah tampil di level yang sangat baik. Juara dunia GP125 2004 ini pun yakin Ducati tampak tertinggal hanya karena Marquez membuat perbedaan besar di atas Honda-nya.
"Performa kami sudah berada di level yang baik. Kami selalu memperebutkan gelar dunia dan kami cepat. Tapi belum cukup, karena kami ini tengah melawan Marc. Jadi solusi harus ditemukan. Tapi jika sudah tampil di level yang baik, maka menemukan solusi tidaklah mudah. Yang jelas kami takkan menyerah sampai akhir," kisahnya.
Mulai Fokus Musim Depan
Dovizioso pun menolak untuk berlarut-larut dalam kekecewaan dan kesedihan karena kembali gagal merebut gelar dunia untuk ketiga kalinya. Ia pun bertekad bekerja sama dengan sang tandem, Danilo Petrucci, untuk fokus memperbaiki Desmosedici menjelang musim 2020.
"Saya sangat percaya pada para insinyur Ducati, karena selama beberapa tahun terakhir mereka terbukti punya mentalitas yang berbeda demi melaju di depan. Saya dan Danilo akan terus mencoba memperbaiki diri sepanjang musim dingin dan bekerja lebih keras," tutupnya.
Dovizioso dan seluruh pebalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam pekan balap di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.
Sumber: Sky Sport
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
-
Bolatainment 21 Maret 2025 05:05
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...