
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, merasa optimistis bisa mencapai kesepakatan dengan Aleix Espargaro soal kontrak baru untuk MotoGP 2023-2024 meski biaya balap pabrikan Italia itu terbatas. Hal ini ia sampaikan kepada Diario AS, Rabu (17/5/2022), usai Espargaro menyebut negosiasi mereka mengecewakan.
Membela Aprilia sejak 2017, Espargaro jadi ujung tombak pengembangan RS-GP. Ia meraih kemenangan perdana Aprilia di Argentina pada April lalu, serta meraih empat podium dalam tujuh seri pertama musim ini. Ia bahkan sedang berada di peringkat kedua pada klasemen, hanya tertinggal 4 poin dari Fabio Quartararo.
Tak hanya itu, Espargaro juga menjadi tulang punggung Aprilia Racing dalam memuncaki klasemen tim. Berkat Espargaro yang finis ketiga dan Maverick Vinales yang finis ke-10 di Le Mans, Prancis, pabrikan yang bermarkas di Noale itu kini unggul 6 poin atas Suzuki Ecstar, yang dibela Alex Rins dan Joan Mir.
Advertisement
Aleix Espargaro Dibikin Bingung Sikap Aprilia
Sayangnya, Espargaro dan Aprilia sampai kini belum mencapai kesepakatan soal kontrak baru. Padahal, negosiasi sudah mulai dijalankan tepat setelah rider Spanyol itu menang di Argentina. Kepada The Race, sang manajer pribadi, Albert Valera, juga menegaskan bahwa Espargaro tak meminta lonjakan besaran gaji yang masif.
"Entah apa yang terjadi. Entah apa yang harus saya katakan. Tak ada yang bisa saya lakukan lebih dari ini. Mengakhiri tiap balapan di podium adalah hal yang bisa saya lakukan. Tapi, 'pasar' saat ini memang gila, kompetisi musim ini gila, dan level performa para rider mengagumkan," ujar Espargaro via Autosport, Selasa (17/5/2022).
Di lain sisi Rivola memberikan indikasi bahwa alotnya negosiasi Aprilia dan Espargaro memang disebabkan faktor finansial. Seperti yang diketahui, Aprilia bukanlah pabrikan motor sebesar Honda dan Yamaha. Meski mendapatkan suntikan dana dari sang induk perusahaan, Piaggio, Aprilia sangat ketat dalam mengatur bujetnya.
Tak Mau Lakukan Kesalahan yang Sama
"Kami pasti akan mencapai kesepakatan. Kami harus memperhatikan semua langkah yang kami ambil, melakukan segalanya dengan adil. Kami adalah pabrikan yang memperhatikan bujet dan kami tak mau melakukan kesalahan seperti tahun-tahun sebelumnya," tutur Rivola, yang juga eks Sporting Director Ferrari di Formula 1.
Rivola tak memungkiri bahwa negosiasi yang alot ini merupakan 'masalah mewah' bagi Aprilia. Pasalnya, kemungkinan pembengkakan dana kali ini justru disebabkan fakta bahwa mereka sedang tampil sangat kompetitif di MotoGP. Ia pun yakin, Aprilia dan Espargaro akan tetap bekerja sama musim depan.
"Memang menyenangkan melampaui bujet akibat hasil yang sebagus ini dan kami ingin terus melakukannya pada sisa musim. Dengan berkomentar begitu, dari luar saya rasa orang-orang bisa paham bahwa kami memang harus saling memahami. Jadi, jelas, kami akan melakukannya," pungkas Rivola.
Sumber: The Race, Autosport, Diario AS
Baca Juga:
- Setia pada Honda, Marc Marquez Ngaku Selalu Punya Keinginan Pindah Tim
- Marc Marquez: Saya Nggak Malu Ngaku Masih Kagumi Valentino Rossi
- Enea Bastinini Dipastikan Dapat Motor Pabrikan di MotoGP 2023, Ducati Belum Tentukan Tim
- Prestasi Melonjak, Aleix Espargaro Gagal Paham Aprilia Lelet Sepakati Kontrak Baru
- Remy Gardner Tekad Pindah ke WorldSBK Jika KTM Ogah Perpanjang Kontrak
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 13 Mei 2022 13:38
Fabio Quartararo: Yamaha Tanpa Tim Satelit di 2023? Nggak Ngaruh!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 03:58
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...