Bradley Smith Berpeluang Patahkan Rekor Rossi-Lorenzo

Bradley Smith Berpeluang Patahkan Rekor Rossi-Lorenzo
Bradley Smith (c) Tech 3 Racing
- Mengakhiri balapan MotoGP Qatar dua pekan lalu di posisi kedelapan, pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith sukses meraih poin di 25 seri secara beruntun, dan menjelang MotoGP Argentina akhir pekan nanti, ia berpeluang mematahkan rekor dua nama besar.


Saat ini, Smith berada di posisi keenam dalam daftar pebalap dengan point-streak terpanjang di kelas tertinggi (GP500/MotoGP), bersanding dengan duet pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, dengan jumlah 25 seri.


Terakhir kali Smith gagal meraih poin adalah pada seri kandangnya, yakni MotoGP Inggris 2004 di mana ia finis terbuncit di posisi ke-22 dalam akibat masalah ban belakang setelah pitstop. Meski begitu, usaha Smith untuk mematahkan rekor Rossi dan Lorenzo tak akan mudah, mengingat ia baru bisa melakukannya bila Rossi dan Lorenzo gagal finis di posisi 15 besar.


Point-streak terpanjang hingga kini masih dipegang oleh lima kali juara GP500, Mick Doohan dengan 37 seri, dimulai dari GP Italia 1995 hingga GP Indonesia 1997. Doohan diikuti Colin Edwards di posisi kedua dengan 34 seri dan Wayne Gardner di posisi ketiga dengan 30 seri.


Daftar pebalap dengan point-streak terpanjang di GP500/MotoGP:

37 - Mick Doohan (Italia 1995 - Indonesia 1997)

34 - Colin Edwards (Qatar 2004 - Malaysia 2006)

30 - Wayne Gardner (Jerman Barat 1986 - Jerman Barat 1988)

28 - Eddie Lawson (Italia 1983 - Yugoslavia 1985)

28 - Valentino Rossi (Portugal 2002 - Belanda 2004)

26 - Eddie Lawson (Inggris 1987 - Brasil 1989)

26 - Valentino Rossi (Catalunya 2013 - San Marino 2014)

25 - Jorge Lorenzo (Malaysia 2009 - Catalunya 2011)

25 - Valentino Rossi (Jerman 2010 - Aragon 2011)

25 - Bradley Smith (San Marino 2014 - ... ) [initial]


 (mgp/kny)