
Bola.net - Stefan Bradl memasuki kelas MotoGP awal musim ini sebagai juara dunia Moto2 2011. Langkahnya akan diikuti oleh Marc Marquez musim depan. Terlebih lagi, pebalap Spanyol itu merupakan kandidat kuat meraih gelar dunia Moto2 musim ini.
Bradl masuk ke MotoGP sebagai pebalap tim satelit LCR Honda. Prestasi yang semakin membaik dari seri ke seri sepertinya telah membuat publik Jerman yang terkenal menggilai Formula 1 'menoleh' padanya.
Di sisi lain, Marquez merupakan harapan besar bagi penggila balap motor asal Spanyol. Musim depan ia resmi bergabung dengan Repsol Honda untuk menggantikan Casey Stoner. Pebalap berusia 19 tahun itupun diduga akan berkali-kali naik podium.
Namun menurut Bradl, ekspektasi setinggi itu tidak akan mudah dicapai oleh Marquez. Tekanan dari rival-rival yang jauh lebih berpengalaman diduga akan mempersulit langkahnya.
"Marc sangat bertalenta. Ia melaju sangat cepat," ujar Bradl. "Tapi tak ada yang tahu bagaimana ia akan beradaptasi dengan motor barunya nanti."
Selain itu, Bradl berpendapat bahwa Marquez membutuhkan waktu untuk mempelajari berbagai aspek teknis MotoGP. "Ada banyak hal yang harus dipelajari, seperti pilihan ban, pengereman dan perangkat elektronik," ujarnya.
Pebalap berusia 23 tahun itupun menyatakan penasaran menyaksikan performa Marquez tahun depan. "Kita lihat saja bagaimana dan seberapa cepat ia mampu beradaptasi. Namun bagaimanapun juga ia akan masuk ke dalam tim pabrikan. Timnya memiliki orang-orang berpengalaman. Jadi, ia akan mendapatkan semua paket yang ia butuhkan," tutupnya. (sp/kny)
Bradl masuk ke MotoGP sebagai pebalap tim satelit LCR Honda. Prestasi yang semakin membaik dari seri ke seri sepertinya telah membuat publik Jerman yang terkenal menggilai Formula 1 'menoleh' padanya.
Di sisi lain, Marquez merupakan harapan besar bagi penggila balap motor asal Spanyol. Musim depan ia resmi bergabung dengan Repsol Honda untuk menggantikan Casey Stoner. Pebalap berusia 19 tahun itupun diduga akan berkali-kali naik podium.
Namun menurut Bradl, ekspektasi setinggi itu tidak akan mudah dicapai oleh Marquez. Tekanan dari rival-rival yang jauh lebih berpengalaman diduga akan mempersulit langkahnya.
"Marc sangat bertalenta. Ia melaju sangat cepat," ujar Bradl. "Tapi tak ada yang tahu bagaimana ia akan beradaptasi dengan motor barunya nanti."
Selain itu, Bradl berpendapat bahwa Marquez membutuhkan waktu untuk mempelajari berbagai aspek teknis MotoGP. "Ada banyak hal yang harus dipelajari, seperti pilihan ban, pengereman dan perangkat elektronik," ujarnya.
Pebalap berusia 23 tahun itupun menyatakan penasaran menyaksikan performa Marquez tahun depan. "Kita lihat saja bagaimana dan seberapa cepat ia mampu beradaptasi. Namun bagaimanapun juga ia akan masuk ke dalam tim pabrikan. Timnya memiliki orang-orang berpengalaman. Jadi, ia akan mendapatkan semua paket yang ia butuhkan," tutupnya. (sp/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...