Brad Binder, Bukti Sukses Program Junior KTM Menuju MotoGP

Brad Binder, Bukti Sukses Program Junior KTM Menuju MotoGP
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM/Polarity Photo

Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menyebut kemenangan Brad Binder di MotoGP Brno, Ceko, akhir pekan lalu tak hanya sebagai buah dari kerja keras KTM mengembangkan RC16, melainkan juga sebagai tanda kesuksesan program junior KTM yang telah dimulai sejak 2007.

KTM selama ini memang aktif berkompetisi di Moto3, dan menjadi penyuplai tunggal motor untuk kejuaraan Red Bull Rookies Cup. Banyak pembalap Grand Prix yang merupakan juara dan lulusan kejuaraan 'one make race' tersebut, dan Binder merupakan salah satunya.

Pada 2017-2019, KTM merakit sasis demi turun di Moto2, sebagai jembatan untuk para lulusan Rookies Cup dan rider KTM di Moto3 menuju MotoGP. Banyak rider MotoGP yang pernah membela KTM di kelas yang lebih ringan, tapi hanya Binder yang sukses meraih kemenangan di Rookies Cup, Moto3, Moto2, dan kini MotoGP.

"Menang dengan Brad adalah hal paling menyenangkan yang bisa diraih sebuah tim, apalagi jika Anda bersama Red Bull menemukan seorang anak di Rookies Cup yang bermimpi turun di MotoGP. Kemudian, bersamanya kami jadi juara dunia di Moto3 (2016)," ungkap Beirer lewat Motorsport.com, Rabu (12/8/2020).

1 dari 3 halaman

Turun di Moto2 Adalah Kunci Sukses

Turun di Moto2 Adalah Kunci Sukses

Brad Binder saat masih turun di Moto2 (c) KTM/Gold and Goose

Uniknya, KTM memutuskan tak lagi merakit sasis Moto2 mulai musim ini. Namun, program junior mereka tetap berjalan lewat Red Bull KTM Ajo, yang kini pakai sasis Kalex. Menurut Beirer, langkah ini sangat diperlukan agar rider-rider muda andalan KTM dari Rookies Cup dan Moto3 tak jatuh ke tangan rival saat hendak naik ke MotoGP.

"Moto2 kelas yang sulit bagi kami karena kami harus merakit sasis. Tapi kemenangan Brad pada Minggu lalu merupakan bayaran penuh bagi kami usai turun di Moto2. Bayangkan saja apa yang terjadi jika kami tak turun di kelas itu. Saya selalu bilang pada dewan (KTM), saya tak mau kehilangan juara-juara Moto3 kami," ujar Beirer.

Beirer mengaku program junior yang KTM jalankan di MotoGP merupakan hasil riset bertahun-tahun di arena off-road, di mana KTM meraih banyak sukses dan dominasi, seperti di kejuaraan-kejuaraan motocross dan Reli Dakar. Kebanyakan rider mereka dari arena tersebut dikenal sangat setia kepada KTM, bahkan setelah mereka pensiun.

2 dari 3 halaman

Alasan Brad Binder Bertahan di KTM

Alasan Brad Binder Bertahan di KTM

Brad Binder saat masih turun di Moto3 (c) Ajo Motorsport

"Apa yang kami pelajari di arena balap off-road, para debutan kami juga berkembang bersama kami. Kami pun menjadi sebuah keluarga, dan jika Anda semakin dekat, maka tim Anda juga semakin kuat. Kami pun sangat jarang kehilangan para rider yang juara bersama kami," kisah Beirer.

"Di arena on-road, kami punya Rookies Cup dan Moto3. Jika rider kami tampil baik, ia diambil tim lain di Moto2. Tapi jika tak tampil baik, ia biasanya ingin bertahan dengan kami di Moto3. Ini bukan situasi yang kami inginkan. Lewat Moto2, kami bisa membuat jembatan dan itulah alasan Brad memilih bertahan dengan kami," tutupnya.

Usai kemenangan Binder di Brno, KTM kini menghadapi dua balapan beruntun, yakni MotoGP Austria dan Styria pada 14-16 dan 21-23 Agustus, yang sama-sama digelar di Sirkuit Red Bull Ring, yang kebetulan juga kandang mereka sendiri. Ekspektasi meraih hasil baik di rumah tentunya melambung tinggi.