Brad Binder-Alex Marquez Gemilang di MotoGP, Jorge Martin Terinspirasi

Brad Binder-Alex Marquez Gemilang di MotoGP, Jorge Martin Terinspirasi
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) Twitter/88JorgeMartin

Bola.net - Pembalap baru Pramac Racing, Jorge Martin, terinspirasi oleh kiprah gemilang Brad Binder dan Alex Marquez di MotoGP 2020. Mengingat kedua rider ini mampu menyabet trofi pada musim debut mereka di kelas para raja, Martin pun sangat yakin ia juga bisa melakukannya musim ini. Hal ini ia sampaikan via Speedweek, Selasa (12/1/2021).

Binder memang menggebrak dengan kemenangan bersama KTM di Ceko tahun lalu, yakni balapannya yang ketiga di MotoGP. Di lain sisi, Marquez memang terlambat panas pada awal musim, namun menjadi sangat kompetitif para paruh kedua musim dan bahkan dua kali naik podium dalam kondisi lintasan yang berbeda.

Martin sendiri mengaku sama sekali tak kaget melihat gebrakan Binder dan Marquez di MotoGP 2020, karena keduanya memang merupakan rider bertalenta dan cepat, sama seperti para rider yang dapat kesempatan berkarier di kelas para raja. Hal ini pun membuatnya sangat termotivasi untuk meraih hasil serupa pada 2021.

1 dari 3 halaman

Tak Perlu Kaget Kalau Ada yang Menggebrak

"Semua rider di MotoGP adalah rider yang sangat hebat, jadi Anda tak perlu kaget jika seseorang tiba-tiba tampil baik. Contohnya Brad, yang menjalani tahun perdananya pada 2020, atau Alex, yang naik podium pada 2020. Mereka membuktikan bahwa saya juga bisa meraih hasil yang sama," tutur Martin.

"Saya pernah memperebutkan hasil baik pada masa lalu, jadi jika saya melakukan segalanya dengan tepat, saya rasa saya bisa menyamai level mereka. Fakta bahwa para debutan (2020) bisa naik podium bikin saya termotivasi," lanjut juara dunia Moto3 2018 ini.

Di lain sisi, Martin tak memungkiri dirinya sangat kecewa gagal merebut gelar dunia Moto2 2020, walau ia menjadi salah satu kandidat utama pada awal musim. Kegagalannya ini terutama diakibatkan terinfeksi Covid-19 pada pertengahan musim, hingga ia harus absen dari Moto2 San Marino dan Emilia Romagna.

2 dari 3 halaman

Gagal Juarai Moto2 Akibat Terinfeksi Covid-19

"Terinfeksi virus bikin saya kehilangan kesempatan meraih gelar Moto2. Belum lagi ada kecelakaan dan masalah teknis. Tapi saya siap naik ke MotoGP, mengingat saya sudah membuktikannya dengan performa di Moto2. Saya pun tenang soal potensi diri saya. Saya tahu saya harus mengejar level yang tinggi," ungkapnya.

Martin pun sangat ingin bisa menjadi juara dunia di kelas tertinggi. "Bakal menyenangkan jika saya sukses dapat gelar Moto2 usai juara di Moto3. Saya kompetitif, tapi merebut gelar di Moto2 tidaklah mudah. Kini saya pun berharap bisa menjuarai MotoGP di masa depan," pungkasnya.

Mengingat uji coba shakedown dan pramusim MotoGP Malaysia pada 14-16 dan 19-21 Februari resmi dibatalkan akibat Covid-19, belum diketahui kapan Martin akan mengendarai Desmosedici GP20. Namun, MotoGP sedang menggodok uji coba shakedown untuk digelar di Qatar pada 5-7 Maret, sebelum uji coba resmi digelar pada 10-12 Maret.

Sumber: Speedweek