Brad Binder Akui Kerap Sakit Kepala Hebat Sejak Turun di MotoGP

Brad Binder Akui Kerap Sakit Kepala Hebat Sejak Turun di MotoGP
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM/Polarity Photo

Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, boleh jadi sukses membuat gebrakan dalam debutnya di MotoGP musim lalu. Namun, siapa sangka bahwa sejatinya rider Afrika Selatan ini mengalami masalah fisik baru sejak turun di kelas tertinggi?

Binder memang memulai tahun 2020 sebagai debutan 'underdog' MotoGP, mengingat potensi motor RC16 belum diketahui secara mendalam pada awal musim dan Alex Marquez lebih dijagokan karena merupakan juara dunia Moto2 pada tahun sebelumnya.

Di lain sisi, talenta Binder sama sekali tak diremehkan rider lainnya. Benar saja, ia tahu-tahu merebut kemenangan besar di Ceko, yakni balapan ketiganya di kelas para raja. Ia pun jadi debutan pertama yang meraih kemenangan di MotoGP sejak Marc Marquez pada 2013.

1 dari 3 halaman

Justru Pusing Saat Coba Rehat

Justru Pusing Saat Coba Rehat

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM/Polarity Photo

Meski begitu, di balik ini semua, juara dunia Moto3 2016 itu ternyata kerap mengalami kendala fisik. Kepada Motorsport Total, Minggu (17/1/2021), Binder mengaku dirinya kerap mengalami sakit kepala hebat setiap kali balapan selesai. Namun, penyebabnya belum diketahui.

"Hal pertama yang saya dapatkan usai balapan adalah sakit kepala yang luar biasa. Sekalinya tekanan hilang dan berusaha santai, saya mengalami sakit kepala yang parah. Padahal, biasanya saya bisa tidur nyenyak setiap usai balapan," ungkap Binder.

Kakak dari rider Petronas Sprinta Racing Moto3, Darryn Binder, ini pun memprediksi bahwa sakit kepalanya ini dipengaruhi masalah psikis, mengingat ada banyak komitmen dan tekanan tinggi sekalinya seorang pembalap naik ke MotoGP.

2 dari 3 halaman

Kini Tak Bisa Sesantai Moto3 dan Moto2

Binder menyatakan, sejak naik kelas, dirinya tak bisa lagi sesantai dulu, saat masih turun di Moto3 dan Moto2. Sekarang, baik sebelum maupun setelah balapan, banyak kesibukan yang harus ia lakukan. "Usai balap, kini saya punya banyak komitmen dengan media massa," tuturnya.

"Ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dulu, usai melewati garis finis, setelahnya saya bisa langsung naik mobil untuk perjalanan ke bandara. Kini saya tahu saya belum melewati 'garis finis'. Namun, kecuali sakit kepala yang parah, tak ada masalah lain," tutupnya.

Musim ini, Binder akan kembali bertandem dengan Miguel Oliveira, eks tandemnya di Moto3 dan Moto2. Keduanya akan kembali berjumpa dan berkendara di atas RC16 dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.

Sumber: Motorsport Total