Bos Yamaha Sebut Pernyataannya Soal Rossi Dilebih-lebihkan

Bos Yamaha Sebut Pernyataannya Soal Rossi Dilebih-lebihkan
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan bahwa pernyataannya mengenai Valentino Rossi dalam wawancara dengan Motorsport.com telah dieksploitasi oleh media massa lainnya. Hal ini ia nyatakan kepada Sky Sport di Brno, Ceko, pada Kamis (1/8).

Dalam wawancara yang dirilis pekan lalu tersebut, Jarvis memang sempat menyatakan bahwa Rossi bukan lagi proyek masa depan Yamaha di MotoGP, namun tak menyatakan bahwa Rossi akan pensiun pada akhir musim nanti, seperti yang digosipkan selama rehat musim panas.

Di lain sisi, Jarvis juga menyatakan bahwa pihaknya bersedia menaungi Rossi di MotoGP selama rider Italia itu mampu tampil kompetitif, hingga tak menutup kemungkinan bahwa The Doctor akan bertahan pada 2021 mendatang.

1 dari 2 halaman

Memang Mudah Bikin Skandal

Memang Mudah Bikin Skandal

Valentino Rossi dan Lin Jarvis (c) Yamaha

"Apa yang ditulis media massa usai wawancara saya dengan Motorsport.com sedikit aneh. Dalam membaca wawancara, Anda harus hati-hati dalam mengamati pertanyaan, tak hanya jawabannya. Sangat mudah mengeksploitasi kata-kata dan menciptakan skandal," ungkap Jarvis.

Kepada Sky Sport, Jarvis pun menegaskan bahwa ia tak pernah menyatakan bahwa Rossi punya niatan untuk pensiun pada akhir musim ini, meski tengah mengalami keterpurukan, apalagi sehabis gagal finis di Mugello, Catalunya, dan Assen.

"Saat saya ditanya soal masa depan, saya berkata bahwa Presiden Yamaha juga lihat ke depan. Saya tak pernah bilang Vale akan pensiun. Saya tak pernah berkata kami akan mendepaknya. Saya juga tak pernah berkata ia ingin pensiun akhir musim ini," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tekad Bantu Rossi Bangkit

Jarvis pun menegaskan bahwa Yamaha akan berusaha sebaik mungkin demi membantu sang sembilan kali juara dunia bangkit dari keterpurukan, mengingat YZR-M1 juga masih dilanda masalah grip dan elektronik yang belum 'sembuh' sejak 2017.

"Bagaimana cara membantu Vale? Kami harus bekerja lebih baik demi memperbaiki motornya. Kami tak hanya bicara soal 2020, melainkan juga 10 balapan tersisa musim ini. Sangatlah sulit merakit sebuah motor, tapi kami harus lebih baik. Kami harus melakukan ini untuknya," pungkas Jarvis.

Belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017, Rossi baru mengoleksi dua podium pada sembilan seri pertama musim ini, yakni berkat hasil finis kedua di Argentina dan Austin.