Bos Yamaha: Marquez dan Honda Memang Kombinasi Sempurna

Bos Yamaha: Marquez dan Honda Memang Kombinasi Sempurna
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan bahwa kombinasi unik antara Marc Marquez dan Honda Racing Corporation lah yang membuat mereka sungguh digdaya di MotoGP saat ini. Dominasi ini bahkan mungkin masih akan bisa berjalan sampai beberapa tahun ke depan.

Bekerja sama sejak 2013, Marquez dan Repsol Honda telah meraih lima gelar dunia, dan saat ini tengah di ambang yang keenam. Jarvis sendiri mengakui hanya mereka yang memiliki peluang besar untuk merebut gelar dunia, dan ini berkat kecocokan di antara kedua belah pihak.

"Pada kasus ini, saya rasa ada kombinasi sempurna antara dia dan motornya, karena dua hal ini harus cocok dan saya yakin Honda diciptakan untuknya, demi gaya balapnya yang unik. Saat ia berada pada puncak performanya, ia jadi menakjubkan," ujar Jarvis via GPOne.

1 dari 2 halaman

Tenaga Mesin Honda Membantu

Jarvis semakin yakin dominasi Marquez dan Honda akan terus berjalan usai HRC melakukan perubahan pada mesin RC213V, membuatnya menjadi lebih bertenaga demi menyaingi Ducati. Menurutnya ini menjadi keunikan tersendiri.

"Jika kita melihat tenaga mesin Honda tahun ini, ada kemajuan besar dibanding dulu. Motor mereka kini sangat cepat di tangan Marc. Kini mereka telah menciptakan pasangan unik, Marc berkendara dengan sangat baik," ungkap pria asal Inggris tersebut.

2 dari 2 halaman

Bikin Rival Kerepotan

Meski takjub, Jarvis juga mengakui bahwa performa Marquez dan Honda yang garang membuat pabrikan lain sangat kesulitan. Untuk meraih gelar dunia, mereka harus bekerja ekstra keras dan bahkan mungkin butuh keajaiban.

"Hal ini membuat semua orang kesulitan. Jika Anda mengajukan pertanyaan yang sama kepada orang-orang Ducati atau Suzuki, mereka bakal memberikan jawaban yang sama karena ini fakta. Kami harus memperbaiki perangkat kami sendiri, tim kami dan rider kami demi memberi tekanan kepada mereka," tutupnya.

Dengan keunggulan 98 poin menjelang MotoGP Thailand pada 4-6 Oktober mendatang, Marquez bisa mengunci gelar dunianya yang kedelapan, asal mengakhiri balapan dengan keunggulan dua poin Andrea Dovizioso (Ducati Team).

Sumber: GPOne