Bos Pramac Peringatkan Jorge Martin Soal Ancaman Marc Marquez: Dia Juga Masih Bisa Jadi Juara!

Bos Pramac Peringatkan Jorge Martin Soal Ancaman Marc Marquez: Dia Juga Masih Bisa Jadi Juara!
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Manajer Tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, memperingatkan Jorge Martin soal ancaman yang bisa datang padanya dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2024. Menurut Borsoi, ancaman ini tak hanya datang dari Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini, tetapi juga Marc Marquez.

Saat ini Martin sedang memuncaki klasemen pembalap dengan 299 poin, unggul 23 poin atas Pecco Bagnaia dan 70 poin atas Marquez. Di peringkat keempat, ada Bastianini yang tertinggal 71 poin. Menurut Borsoi, perilaku tenang Martin di Aragon, di mana ia finis kedua, adalah perilaku yang tepat.

Borsoi mengacungkan jempol kepada Martin yang tidak ngotot mengejar Marquez baik dalam Sprint maupun Grand Prix, dan bersikap tenang meski kesulitan sepanjang akhir pekan. Hasilnya, ia menambah 20 poin atas Bagnaia, yang gagal finis dalam Grand Prix usai bertabrakan dengan Alex Marquez.

1 dari 2 halaman

Harus Finis di Balapan yang Penting

Harus Finis di Balapan yang Penting

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Martin juga dinilai Borsoi mengusung mentalitas yang tepat karena bersikap legawa melihat Marquez mendominasi dua balapan di Aragon. Lewat Diario AS pada Rabu (4/9/2024), Borsoi mengaku berharap Martin bisa terus bersikap tenang seperti ini pada balapan-balapan selanjutnya.

"Finis kedua selalu baik. Anda harus finis, meraih poin, dan tetap bekerja seperti yang sudah Anda lakukan, bangkit ketika situasinya sulit. Selain itu, Marquez pembalap terbaik di trek. Ia tak terkalahkan di Aragon, tetapi Martin selalu ada di depan. Kami meraih kemajuan dan finis dalam balapan yang penting," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Jangan Remehkan Siapa pun

Eks pembalap GP125 asal Italia ini juga meminta Martin tak jemawa dengan keunggulan poinnya di klasemen atas Marquez. Menurutnya, tak seorang pun dari Bagnaia, Marquez, dan Bastianini bisa diremehkan, apalagi jika berkaca dari peta persaingan yang tak terduga pada 2022 dan 2023.

"Kami tak bisa meremehkan siapa pun. Kita harus ingat bahwa tahun lalu, pada periode yang sama, kami tertinggal 64 poin dari Pecco dan kami mampu mengejarnya. Pecco juga tertinggal 93 poin di belakang Quartararo (pada 2022). Masih banyak balapan tersisa, dan dengan adanya Sprint, ada poin tambahan yang bisa diambil. Kami tak bisa mencoret siapa pun.

Sumber: Diario AS