
Bola.net - Pimpinan tim Marc VDS Racing Moto2, Michael Bartholemy berpendapat bahwa pebalapnya, Scott Redding memiliki talenta yang setara dengan debutan Repsol Honda di MotoGP, Marc Marquez.
Hingga seri ketujuh, Redding berada di puncak klasemen sementara pebalap Moto2 dengan 134 poin. Selain itu ia telah mengoleksi lima podium termasuk dua kemenangan. Prestasi ini membuat pebalap Inggris tersebut dilirik oleh tiga konstruktor MotoGP, Yamaha, Honda dan Ducati.
"Menurut saya, talenta terbesar saat ini adalah Marc dan Scott. Perbedaannya adalah Scott harus bekerja ekstra keras di Moto2 dikarenakan tubuhnya yang jauh lebih besar. Saya yakin keduanya berada di level yang sama," ujar Bartholemy.
Bartholemy juga menyatakan bahwa Ducati adalah pabrikan yang paling ngotot untuk mendapatkan Redding. Bahkan mereka telah beberapa kali melakukan uji coba tertutup sejak tahun lalu.
"Saya rasa Scott akan senang membela Ducati, dan Ducati akan senang menyambutnya. Namun saat ini kami tengah bernegosiasi dengan tiga konstruktor. Kami akan memilih yang terbaik di antaranya," lanjutnya.
Meski begitu, Bartholemy tak mau gegabah. Ia akan berupaya keras agar Redding bisa mendapat kontrak dari tim pabrikan, apalagi jika Yamaha dan Honda mau memberi motor spesifikasi pabrikan seperti yang dimiliki Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.
"Prioritas kami adalah mendapatkan tim pabrikan. Jika kami bisa mendapatkan motor seperti milik Vale atau Dani, maka akan sempurna. Di sisi lain, jika Ducati menawarkan kontrak jangka panjang serta peningkatan performa yang menjanjikan, maka kami juga harus mempertimbangkannya," tutup Bartholemy. (tig/kny)
Hingga seri ketujuh, Redding berada di puncak klasemen sementara pebalap Moto2 dengan 134 poin. Selain itu ia telah mengoleksi lima podium termasuk dua kemenangan. Prestasi ini membuat pebalap Inggris tersebut dilirik oleh tiga konstruktor MotoGP, Yamaha, Honda dan Ducati.
"Menurut saya, talenta terbesar saat ini adalah Marc dan Scott. Perbedaannya adalah Scott harus bekerja ekstra keras di Moto2 dikarenakan tubuhnya yang jauh lebih besar. Saya yakin keduanya berada di level yang sama," ujar Bartholemy.
Bartholemy juga menyatakan bahwa Ducati adalah pabrikan yang paling ngotot untuk mendapatkan Redding. Bahkan mereka telah beberapa kali melakukan uji coba tertutup sejak tahun lalu.
"Saya rasa Scott akan senang membela Ducati, dan Ducati akan senang menyambutnya. Namun saat ini kami tengah bernegosiasi dengan tiga konstruktor. Kami akan memilih yang terbaik di antaranya," lanjutnya.
Meski begitu, Bartholemy tak mau gegabah. Ia akan berupaya keras agar Redding bisa mendapat kontrak dari tim pabrikan, apalagi jika Yamaha dan Honda mau memberi motor spesifikasi pabrikan seperti yang dimiliki Valentino Rossi dan Dani Pedrosa.
"Prioritas kami adalah mendapatkan tim pabrikan. Jika kami bisa mendapatkan motor seperti milik Vale atau Dani, maka akan sempurna. Di sisi lain, jika Ducati menawarkan kontrak jangka panjang serta peningkatan performa yang menjanjikan, maka kami juga harus mempertimbangkannya," tutup Bartholemy. (tig/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...