Bos LCR Honda: Alex Rins Pindah ke Yamaha Karena Tak Biasa Bela Tim Satelit

Bos LCR Honda: Alex Rins Pindah ke Yamaha Karena Tak Biasa Bela Tim Satelit
Alex Rins dan Lucio Cecchinello (c) LCR Honda

Bola.net - Pemilik sekaligus Manajer Tim LCR Honda Castrol, Lucio Cecchinello, memaklumi alasan Alex Rins memutuskan kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC) setahun lebih awal demi membela Monster Energy Yamaha di MotoGP pada 2024.

Rins membela LCR musim ini usai Suzuki mundur dari MotoGP pada akhir 2022. Meski sempat memenangi main race Seri Austin awal tahun ini, Rins kerap mengeluhkan kurangnya dukungan teknis dari HRC, terutama mengingat RC213V sangat sulit dijinakkan.

Sebelum Seri Inggris digelar akhir pekan lalu, Rins pun resmi diumumkan bergabung dengan Monster Energy Yamaha pada 2024, memilih hengkang dari HRC dan LCR setahun lebih awal dari kontraknya yang sejatinya berdurasi dua tahun.

1 dari 3 halaman

Butuh Waktu Lebih Lama

Butuh Waktu Lebih Lama

Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Rins (c) LCR Honda

Lewat MotoGP.com, Jumat (4/8/2023), Cecchinello menyatakan bahwa pihaknya sudah menduga Rins bakal mengambil keputusan hengkang jika sebuah tim pabrikan dari konstruktor mana pun mendekatinya dan menawarkan kontrak.

"Kenyataannya, Alex punya kontrak pabrikan dengan HRC, tetapi ketika Anda mengendarai motor pabrikan dengan tim satelit, maka segalanya butuh waktu lebih lama," ungkap pria yang juga merupakan eks pembalap GP125 ini.

2 dari 3 halaman

Evolusi Tim Pabrikan vs Tim Satelit

Cecchinello menyatakan bahwa dukungan teknis yang didapatkan tim satelit memang selalu lebih lambat diterima ketimbang tim pabrikan. Ia pun mengindikasi bahwa Rins tak terbiasa pada sistem kerja ini.

Pasalnya, Rins membela tim pabrikan Suzuki selama enam tahun, sejak debutnya di MotoGP pada 2017. "Evolusinya tak sama, akan selalu lebih lambat, sementara ia telah membuktikan punya talenta dan kemampuan memenangkan balapan," tutup Cecchinello.

3 dari 3 halaman

Klasemen Pembalap MotoGP 2023

1. Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati: 214
2. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati: 173
3. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati: 167
4. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 131
5. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati: 122
6. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia: 107
7. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati: 107
8. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 90
9. Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati: 75
10. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia: 74
11. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 65
12. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 59
13. Augusto Fernandez - GASGAS Factory Racing Tech 3 - GASGAS: 49
14. Alex Rins - LCR Honda Castrol - Honda: 47
15. Miguel Oliveira - CryptoDATA RNF - Aprilia: 40
16. Fabio di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati: 37
17. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda: 34
18. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati: 18
19. Marc Marquez - Repsol Honda - Honda: 15
20. Raul Fernandez - CryptoDATA RNF - Aprilia: 14
21. Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 13
22. Lorenzo Savadori - CryptoDATA RNF - Aprilia: 9
23. Jonas Folger - GASGAS Factory Racing Tech 3 - KTM: 9
24. Michele Pirro - Aruba.it Racing Ducati - Ducati: 5
25. Danilo Petrucci - Ducati Lenovo Team - Ducati: 5
26. Joan Mir - Repsol Honda - Honda: 5
27. Stefan Bradl - LCR Honda Castrol - Honda: 5
28. Pol Espargaro - GASGAS Factory Racing Tech 3 - GASGAS: 4
29. Iker Lecuona - LCR Honda Castrol - Honda: 0

Sumber: MotoGP