Bos KTM: Kemenangan di MotoGP Ceko Bukan Kebetulan

Bos KTM: Kemenangan di MotoGP Ceko Bukan Kebetulan
Brad Binder, Pol Espargaro, dan tim Red Bull KTM Factory Racing (c) KTM/Polarity Photo

Bola.net - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, meyakini bahwa kemenangan pihaknya lewat debutan Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, di MotoGP Ceko yang digelar di Automotodrom Brno, Minggu (9/8/2020) bukanlah sebuah kebetulan. Hal ini ia nyatakan kepada Motorsport.com.

Musim ini, KTM melakukan perombakan radikal pada motor RC16, dan mendapat banyak masukan positif dari sang test rider yang tadinya 18 tahun setia membela Honda, Dani Pedrosa. Menyongsong musim 2020, KTM pun jauh lebih percaya diri dengan paket motor yang lebih kuat.

Binder dan Pol Espargaro, bahkan Miguel Oliveira, memang menunjukkan performa garang pada dua seri pertama di Jerez, walau performa ini gagal diterjemahkan dalam hasil yang mencolok. Kekuatan RC16 pun kembali ditunjukkan ketiga rider di Brno, dan kali ini Binder lah yang paling sukses menunjukkannya.

1 dari 3 halaman

Makin Pede Bisa Kompetitif di Trek Lain

Makin Pede Bisa Kompetitif di Trek Lain

Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM/Polarity Photo

Start dari posisi ketujuh, Binder naik ke posisi kelima pada lap pertama, dan langsung naik ke posisi ketiga pada lap berikutnya usai menyalip Pol dan Aleix Espargaro. Dengan sabar, ia berusaha mempersempit margin dari Fabio Quartararo, dan akhirnya menyalip pada Lap 9.

Rider 25 tahun ini pun perlahan tapi pasti mendekati Franco Morbidelli, yang sempat memimpin balapan dengan keunggulan satu detik. Pada Lap 13, ia pun akhirnya menyalip, dan langsung mencetak margin yang cukup besar dan melenggang ke garis finis sebagai pemenang.

"Target yang kami patok adalah meraih podium di balapan kering. Jadi, jika kami mampu melakukannya di trek yang bergeronjal dengan grip rendah seperti Brno, maka tak ada alasan yang bisa bikin saya berpikir bahwa kami tak bisa bekerja dengan baik juga di trek lainnya," ungkap Beirer.

2 dari 3 halaman

Berkat Kemauan Belajar Banyak Hal

"Kami tahu tahun ini motor kami mengalami peningkatan besar, jadi kemenangan ini tak terjadi secara kebetulan, melainkan berdasarkan hasil kami mempelajari banyak hal selama beberapa tahun terakhir. Kami telah bekerja dengan Dani Pedrosa, Mika Kallio, dan struktur tim uji coba kami," ungkap pria asal Jerman ini.

CEO KTM, Stefan Pierer, juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Beirer, serta Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Mike Leitner, yang telah telaten mengembangkan proyek ini sejak 2016, dan akhirnya masuk ke MotoGP pada 2017, hingga menang di Brno.

"Meraih kemenangan pada tahun keempat kami di MotoGP adalah buah dari etos kerja dan pengetahuan departemen KTM Motorsport. Kami juga punya visi memberi jalan untuk para rider menuju puncak, dan ini dilakukan oleh Brad berkat kesuksesannya dengan KTM lewat Red Bull Rookies Cup, Moto3, dan Moto2," tutup Pierer.