Bos KTM Buka-Bukaan Soal Proses Gaet Bradley Smith

Bos KTM Buka-Bukaan Soal Proses Gaet Bradley Smith
Bradley Smith (c) Tech 3 Racing
- Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer menyatakan bahwa pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith bukan hanya merupakan pilihan paling logis untuk timnya, melainkan juga merupakan incaran utama dalam daftar kandidat pebalap mereka untuk MotoGP tahun depan.


Di sela MotoGP Qatar dua pekan lalu, pabrikan asal Austria itu resmi mengumumkan bahwa Smith telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, dan Bierer menyatakan kepada MCN bahwa pihaknya mulai benar-benar mengincar pebalap berusia 25 tahun tersebut sejak bulan Januari.


"Menggaet juara dunia akan merusak budget kami, dan ia tak mungkin mau mengembangkan motor. Di sisi lain, kami ingin tumbuh bersama pebalap, jadi kami tak bisa menggaet pebalap yang hampir pensiun. Kami melihat peringkat keenam klasemen, menemukan pebalap yang siap bekerja keras dan punya usia yang pas. Ada banyak poin logis pada dirinya, dan Bradley berada di puncak daftar kami," ujarnya.


Tak hanya itu, pria asal Jerman ini menyatakan pihaknya sangat terkesan pada tingkah laku Smith, yang memutuskan datang sendiri ke Austria demi mengunjungi markas KTM dan bertemu para pemimpin proyek ini beserta seluruh anggota tim. Alasan inilah yang diyakini Beirer mempermudah negosiasi dengan pebalap Inggris tersebut.


"Semua percakapan dengannya sungguh menyenangkan. Ia datang ke workshop kami sendirian, tanpa manajemennya. Hal ini membuat kami sangat percaya diri sejak awal. Uang tidak menjadi topik utama diskusi kami. Ia datang, kami bicara, ia suka apa yang ia lihat. Saya suka pebalap muda ini datang sendirian menemui saya," tutup Beirer. [initial]


 (mcn/kny)