
- Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengaku salut pada kenekatan pebalapnya, Marc Marquez, yang mendadak memakai ban belakang lunak dalam menjalani MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan lalu. Kenekatan ini pun berbuah manis, di mana Marquez merebut kemenangannya yang keenam musim ini.
Marquez, yang keluar dari pit untuk menjalani sighting lap di atas ban belakang keras, secara mengejutkan menggantinya dengan komponen lunak hanya beberapa saat sebelum start. Terlebih lagi, Marquez tak pernah memakai ban ini selama sesi latihan dalam jarak balap.
Advertisement
Strategi ini dipilih Marquez usai ia mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan Minggu (23/9) pagi, di mana ia memakai ban keras. Usai diskusi panjang dengan timnya, Marquez pun yakin ban lunak akan menjadi solusi untuk mematahkan dominasi Ducati selama tiga seri sebelumnya.
Strategi Penuh Perhitungan
Demi menghemat ban, Marquez pun harus sabar menunggu waktu yang tepat untuk menyerang Andrea Dovizioso di pertengahan balap. Saat ia mulai 'beraksi', ternyata rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone ikut bertarung sengit dengan mereka. Puih pun yakin pertarungan macam ini tak membuat langkah Marquez menuju gelar ketujuh kian rumit.
"Dalam balapan, rider hanya memikirkan balapan dan Marc tak berkendara untuk melihat apa yang terjadi. Ia hanya ingin menang, dan itu yang dipikirkan rider dengan level setinggi dia. Ia melancarkan strategi yang agak berisiko, yakni pakai ban belakang lunak. Tapi ia sudah memperhitungkannya dan inilah hari yang tepat untuk melakukannya dan ia berhasil," ujar Puig kepada AS.
Puji Keberanian Marquez
Puig sendiri mengaku cukup kaget atas strategi berisiko Marquez ini, namun tetap menaruh rasa percaya yang cukup besar padanya, apalagi rider berusia 25 tahun tersebut dikelilingi oleh kru yang sangat berkompeten. "Tentu saya terkejut atas keberaniannya, tapi ia seorang juara dunia. Ia rider yang hebat, dan Aragon adalah sirkuit yang ia kenal dengan baik," tuturnya.
"Marc turun lintasan dengan ide yang cemerlang dan ia tahu bagaimana cara memainkan kartunya. Saya juga yakin tim kami bekerja dengan sangat baik, karena mereka punya intuisi yang baik dan membaca jalannya pekan balap dengan sangat teliti. Kami harus berpuas diri atas hasil ini," pungkas Puig.
Atas kemenangan ini, Marquez kian kokoh di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 246 poin, unggul 72 poin atas Dovizioso di peringkat kedua. Ia akan kembali turun lintasan di Sirkuit Buriram, Thailand pada 5-7 Oktober mendatang.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 25 September 2018 15:00
-
Otomotif 25 September 2018 11:10
-
Otomotif 25 September 2018 09:20
Lorenzo Akui Telah Selesaikan 'Masalah' Aragon dengan Marquez
-
Otomotif 24 September 2018 16:10
-
Otomotif 24 September 2018 15:30
Lorenzo: Aksi 'Licik' Marquez di Aragon Bukan yang Pertama Kali
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...