Bos Dorna Minta Jorge Lorenzo Segera Tentukan Masa Depannya

Bos Dorna Minta Jorge Lorenzo Segera Tentukan Masa Depannya
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, meminta Jorge Lorenzo segera menentukan masa depannya, mengingat rider Repsol Honda tersebut sangat kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V dan dirundung berbagai cedera, yang paling parah adalah keretakan tulang belakang pasca terjatuh di MotoGP Assen, Belanda.

Sejak membela Honda awal musim ini, Lorenzo belum sekalipun finis di posisi 10 besar. Musimnya kian memburuk usai ia terjatuh di Assen, yang membuatnya harus absen empat seri. Sejak kembali balapan di Silverstone, Inggris, hasil balap Lorenzo justru makin terjun bebas, mendapat poin pun sangat sulit.

"Saya rasa Jorge harus ambil keputusan. Saya punya hubungan yang sangat baik dengannya. Saya menyukainya, tapi saya rasa ia harus memikirkan apa yang ia ingin lakukan dengan hidupnya. Jika masalahnya adalah punggungnya yang masih sakit, maka mungkin tak ada lagi yang bisa dikatakan," ujar Ezpeleta via Motorsport.com.

1 dari 2 halaman

Ingin Pensiun atau Lanjut?

Ezpeleta juga tak menyangka situasi ini bisa dialami lima kali juara dunia sekaliber Lorenzo. "Jorge harus mulai berpikir apakah ia bisa pulih dan jadi Jorge Lorenzo yang kita kenal. Ini sangat fundamental baginya dan kejuaraan ini. Saya tak suka melihat pebalap yang kuat seperti dirinya finis di posisi 19," tuturnya.

Pria asal Spanyol ini bahkan secara blak-blakan menyatakan keraguannya Lorenzo bisa kembali ke performanya yang terdahulu. Menurutnya, jika Lorenzo sudah mulai ragu soal kariernya, lebih baik ia segera pensiun.

"Saya tak yakin ia bisa memaksakan dirinya lebih dari sekarang. Jika usai kecelakaan di Assen ia tak lagi merasa baik, ia harus mempertimbangkan apa yang harus ia lakukan, dan memutuskan apakah ia mau berhenti balapan atau justru lanjut," ungkap Ezpeleta.

2 dari 2 halaman

Tak Seperti Assen 2013

Ezpeleta juga menyatakan bahwa Lorenzo yang sekarang bukanlah Lorenzo yang dulu sangat gigih melawan cedera, seperti yang ia lakukan di Assen pada 2013, di mana ia finis kelima hanya dua hari setelah menjalani operasi patah tulang bahu.

"Saya yakin bahwa jika Jorge Lorenzo yang balapan di Assen 2013 usai operasi bahu diminta menjelaskan apa yang tengah ia lakukan sekarang, ia takkan bisa memahaminya. Saya sangat sedih melihatnya seperti ini," pungkas Ezpeleta.

Lorenzo masih memiliki kontrak dengan Repsol Honda, yang akan habis pada akhir 2020. Meski begitu, belakangan ini tersiar gosip bahwa rider berusia 32 tahun tersebut akan digantikan oleh Johann Zarco.