Bikin Terharu, Inilah 4 Kemenangan 'Comeback' Terbaik di MotoGP

Bikin Terharu, Inilah 4 Kemenangan 'Comeback' Terbaik di MotoGP
Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez (c) AFP, AP Photo

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sukses membuat para penghuni paddock MotoGP terharu dan bikin para rivalnya angkat topi untuknya usai merebut kemenangan di Seri Jerman, yang digelar di trek favoritnya, Sirkuit Sachsenring, pada Minggu (20/6/2021).

Meski dikenal sebagai raja trek ini sejak masih di GP125 2010, Marquez tiba tak sebagai unggulan seperti biasa, karena ia masih mengalami cedera patah tulang humerus kanan dan disertai komplikasi bahu kanannya yang dioperasi pada akhir 2019. Rekor 10 pole beruntun yang ia genggam pun bahkan patah di tangan Johann Zarco.

Meski begitu, usai start kelima, Marquez langsung merangsek ke posisi terdepan sejak lap pertama, dan melenggang bebas tanpa ancaman berarti sampai finis. Ini merupakan kemenangannya yang ke-11 di Sachsenring, namun juga kemenangan perdananya sejak MotoGP Valencia 2019.

Kemenangan 'comeback' Marquez ini pun bikin banyak orang kagum. Namun, sejatinya tak hanya Marquez yang pernah mengalami momen istimewa ini. Ada tiga pembalap lain yang pernah melakukan hal fantastis serupa. Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya seperti yang disadur dari Motociclismo.

1 dari 5 halaman

Valentino Rossi - MotoGP Belanda 2013

Valentino Rossi - MotoGP Belanda 2013

Valentino Rossi saat memenangi MotoGP Assen, Belanda 2013. (c) AFP

Seperti yang diketahui, Valentino Rossi sempat mengalami paceklik kemenangan saat membela Ducati Team pada 2011-2012. Dalam dua tahun, ia hanya meraih tiga podium tanpa satu pun kemenangan, sampai-sampai ia berniat pensiun dalam usia 33 tahun.

Namun, ia mengetuk pintu tim pabrikan Yamaha untuk kembali, dan uniknya diterima. Setelah penantian nyaris tiga tahun, Rossi akhirnya menang lagi di Assen, Belanda pada 2013, yakni kemenangan perdananya sejak MotoGP Malaysia pada 2010.

2 dari 5 halaman

Dani Pedrosa - MotoGP Jepang 2015

Dani Pedrosa - MotoGP Jepang 2015

Dani Pedrosa saat memenangi MotoGP Motegi, Jepang 2015 (c) AFP

Tak pelak lagi Dani Pedrosa merupakan rider andalan Repsol Honda, namun situasi berubah saat Marc Marquez jadi tandemnya pada 2013 dan langsung jadi kandidat juara. Meski kala itu ia menang tiga kali, Pedrosa harus menyaksikan kekuatan Marquez yang sesungguhnya pada 2014, di mana Marquez meraih 13 kemenangan sekaligus, yang 10 di antaranya diraih secara beruntun.

Pedrosa pun sempat menang sekali saja, yakni di Brno, Ceko. Sayangnya, pada 2015, Pedrosa kembali terpuruk, harus rela melihat gelar dunia diperebutkan oleh Marquez, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Usai penantian nyaris setahun lamanya, Pedrosa pun akhirnya menang lagi di Motegi, Jepang.

3 dari 5 halaman

Jorge Lorenzo - MotoGP Italia 2018

Jorge Lorenzo - MotoGP Italia 2018

Jorge Lorenzo saat memenangi MotoGP Mugello, Italia 2018. (c) Ducati

Jorge Lorenzo diketahui membela Yamaha selama sembilan musim dan meraih tiga gelar dunia. Meski disebut-sebut sebagai kombinasi sempurna, keduanya berpisah pada akhir 2016 karena Lorenzo ingin mencari motivasi baru dengan pindah ke Ducati Team pada 2017. Sempat digadang-gadang langsung juara, nyatanya Lorenzo malah harus paceklik kemenangan selama 1,5 tahun.

Hasil buruknya membuat ia bersitegang dengan para bos Ducati pada 2018, dan akhirnya ia memutuskan memilih pindah ke Repsol Honda. Uniknya, hanya beberapa hari setelah teken kontrak dengan Repsol Honda, ia malah menang di Mugello, Italia, usai mendapatkan modifikasi tangki bahan bakar dari para insinyur Ducati.

4 dari 5 halaman

Marc Marquez - MotoGP Jerman 2021

Marc Marquez - MotoGP Jerman 2021

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Marc Marquez absen sepanjang musim 2020 akibat patah lengan usai terjatuh di Seri Jerez, Spanyol. Ia pun baru kembali balapan sejak Seri Portimao 2021 meski belum pulih dan mengalami komplikasi pada bahu kanan. Usai gagal finis beruntun di Le Mans, Mugello, dan Catalunya, kesempatan besar datang di Sachsenring, Jerman.

Meski masih jauh dari kata bugar, Marquez yakin fakta bahwa trek ini punya lebih banyak tikungan ke kiri akan membantunya. Benar saja, ia memimpin sejak lap pembuka, dan akhirnya finis sebagai pemenang untuk pertama kalinya usai penantian 581 hari sejak MotoGP Valencia 2019.

Sumber: Motociclismo