Bidik Gelar Moto2, Mir Tegaskan MotoGP Jadi Prioritas

Bidik Gelar Moto2, Mir Tegaskan MotoGP Jadi Prioritas
Joan Mir (c) Marc VDS

Bola.net - - Pembalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Joan Mir mengaku sangat percaya diri menjalani sisa musim Moto2 2018 dan bertekad merebut gelar dunia meski baru menjalani lima balapan di kelas intermediate. Hal ini dinyatakan Mir kepada Speedweek di sela pekan balap di Le Mans, Prancis.

Usai menjuarai Moto3 2017, Mir tampil menggebrak di seri kedua Moto2 musim ini, yakni di Austin, Texas. Start kelima, ia bersenggolan dengan Luca Marini dan melorot ke posisi 24 pada lap pertama. Uniknya, ia justru finis keempat, hanya tertinggal 5,3 detik dari pemenang. Di Le Mans, ia pun sukses finis ketiga dan merebut podium Moto2 perdananya.

"Saya memang jadi salah satu kandidat juara, tapi ini takkan mudah. Ada banyak rider berpengalaman. Meski begitu, saya sukses meraih poin di semua balapan sejauh ini. Ini sangat positif. Jika Anda bekerja dengan benar, wajar saja bila orang melihat Anda sebagai kandidat juara," ujar Mir, yang duduk di peringkat ketujuh dengan 48 poin.

Rider Spanyol ini pun membantah gelar dunia merupakan target yang kelewat ambisius untuk tahun pertamanya di Moto2. Mir pun mengaku semakin nyaman di atas motor Kalex-nya, dan merasa level performanya setara dengan tahun lalu, di mana ia merebut 10 kemenangan di Moto3.

"Saya takkan mengenyahkan target juara bila kami terus tampil baik seperti ini. Saya makin kuat di setiap balapan. Feeling saya di atas motor semakin baik, kini kami telah menyatu. Saya sudah merasa seperti di Moto3 tahun lalu. Jadi mengapa tidak memikirkan gelar? Toh progres saya bagus," ungkapnya.

Berkat gebrakan-gebrakan ini, Mir menjadi pusat perhatian di kalangan tim MotoGP. Ducati dan Suzuki dikabarkan tertarik padanya. Ia bahkan dikabarkan telah menandatangani perjanjian prakontrak dengan Repsol Honda. Mir pun tak membantah bahwa MotoGP 2019 akan jadi prioritasnya.

"Tentu saya ingin turun di Moto2 sesingkat mungkin. Saya ingin segera berkendara dengan nyaman di kelas ini dan bertarung dengan rider papan atas di tahun pertama. Jika saya dapat tawaran ke MotoGP, saya ingin naik kelas," pungkas rider berusia 20 tahun ini.