
Balapan tersebut berjalan dengan prosedur flag-to-flag dari basah ke kering. Marquez yang start pole, posisinya sempat melorot dan bahkan melebar ke gravel, namun mampu kembali ke lintasan. Pada pertengahan balap, Marquez melakukan pit stop untuk mengganti ban basah ke ban kering (slick).
"Jelas kemenangan Marc di Jerman yang ketujuh ini merupakan hasil positif. Kami harus memberinya selamat, karena ia melakukan tugas dengan sempurna. Para mekanik juga bekerja sangat baik karena mampu memperbaiki motornya setelah Marc terjatuh di sesi pemanasan," ujar Suppo kepada Speedweek.
Pria Italia ini pun mengaku Repsol Honda sempat tegang dalam menghadapi balapan ini, mengingat Marquez mengalami masalah dengan ban depan sebelum pit stop. "Saat ia masuk ke pit, kami tahu kondisi lintasan mengecoh. Sangat mudah melakukan kesalahan, tapi ia tak melakukannya dan sukses meraih kemenangan yang menakjubkan," tutur Suppo.
Mantan manajer tim Ducati Corse ini juga mengaku lagi-lagi takjub pada skill dan mentalitas Marquez dalam menghadapi situasi sulit. "Kami senang ia bisa kembali ke lintasan setelah melebar ke gravel, situasi itu sangat berbahaya. Dalam kondisi seperti itu sangat mustahil memprediksi hasil akhir. Tapi dengan Marc, kita tahu bahwa tak ada hal yang mustahil," tutupnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...