Berpeluang ke MotoE, Smith Target 'Kembali' ke MotoGP 2020

Berpeluang ke MotoE, Smith Target 'Kembali' ke MotoGP 2020
Bradley Smith (c) KTM

- Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Bradley Smith memang telah dipastikan akan menjadi test rider Aprilia Racing untuk MotoGP musim depan. Meski begitu, rider Inggris ini tak mau berlama-lama menjadi test rider, dan punya target untuk kembali semusim penuh pada 2020 nanti.

Smith menjalani debut MotoGP pada 2013 bersama Monster Yamaha Tech 3, sebelum digaet KTM pada awal 2017 lalu. Sayangnya, posisi Smith akan digantikan Johann Zarco pada 2019. Ia pun akhirnya menerima tawaran sebagai test rider Aprilia dan bakal membantu pengembangan RS-GP.

Mengingat Aprilia masih berstatus pabrikan berkonsesi, maka mereka memiliki jatah wildcard sebanyak enam kali dalam satu musim. Smith jelas akan diturunkan dalam semua kesempatan ini, meski belum ditentukan di mana saja ia akan turun lintasan.

1 dari 2 halaman

Bakal Turun di Qatar

Smith pun mengaku belum mendapatkan program lengkap dari Aprilia, namun dipastikan bakal turun dalam uji coba pramusim di Losail, Qatar pada 23-25 Februari 2019, dan pekan balap di tempat yang sama pada 8-10 Maret 2019.

Saya ingin bertahan di sini pada 2020 nanti. Rencananya adalah bekerja keras selama setahun dan lalu kembali ke grid. Saya tak mau tugas test rider menjadi program jangka panjang. Jika saya bekerja dengan baik, kontrak dengan Aprilia juga akan diperpanjang setahun lagi. Itulah mentalitas saya, ungkapnya kepada Crash.net.

2 dari 2 halaman

Berpeluang ke MotoE

Sembari menjalankan tugas sebagai test rider Aprilia di MotoGP, Smith juga berpeluang turun di MotoE, kejuaraan balap motor elektrik besutan Dorna Sports, yang mulai musim depan akan menjadi kelas pendukung MotoGP di lima seri Eropa musim depan.

Smith diisukan tengah didekati oleh Sepang International Circuit (SIC) Racing untuk turun di kelas tersebut. Tetapi ia belum bisa memberikan kepastian dan lebih memilih menunggu kalender balap yang telah resmi, agar tak bentrok dengan jadwal wildcard-nya bersama Aprilia di MotoGP.

Ini adalah hal yang masih saya pertimbangkan, dan masih jauh dari keputusan final. Kami harus memastikan jadwal balap tahun depan, karena rider tak bisa menjalani dua balapan sekaligus dalam sehari dan Aprilia adalah prioritas saya. Jika semuanya berjalan baik, maka fantastis. Tapi jika tidak, saya tetap senang bisa tetap bekerja di MotoGP, pungkasnya.