Berkat Helm: Kisah Seru Franco Morbidelli Ditelepon Sutradara Hollywood, Spike Lee

Berkat Helm: Kisah Seru Franco Morbidelli Ditelepon Sutradara Hollywood, Spike Lee
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mendapatkan cerita seru sepanjang pekan balap MotoGP San Marino dan Emilia Romagna di sirkuit kandangnya, Misano, pada 11-13 dan 18-20 September. Tak hanya soal perjuangannya di lintasan yang menakjubkan, tapi juga soal helm spesialnya yang mencuri perhatian dunia.

Morbidelli meraih kemenangan besar di Seri San Marino, yang juga kemenangan perdananya di kelas tertinggi. Dalam Seri Emilia Romagna, ia sempat tertabrak Aleix Espargaro pada lap pertama dan melaju di posisi terbuncit. Namun, ia melakukan aksi 'comeback' dan akhirnya finis di posisi 9 dalam kondisi tak bugar karena dilanda masalah pencernaan selama sepekan.

Helm yang dipakai Morbidelli dalam dua pekan balap itu juga sangat menarik. Ia rider MotoGP pertama yang vokal terhadap isu rasisme dan kesetaraan yang belakangan ini makin marak diperbincangkan di seluruh penjuru dunia, mengingat ia juga pernah mendapat diskriminasi saat sekolah di Roma karena ia peranakan Italia-Brasil.

1 dari 3 halaman

Ditelepon Saat Sakit Pencernaan di Rumah

Ditelepon Saat Sakit Pencernaan di Rumah

Helm Franco Morbidelli yang terinspirasi film Do The Right Thing karya Spike Lee (c) Instagram/AGV Helmets

Helm Morbidelli pun terinspirasi film 'Do The Right Thing' yang disutradarai, dibintangi, sekaligus diproduseri Lee pada 1989, dan mengangkat isu rasisme dan kesetaraan yang terjadi di Amerika Serikat. Rider 25 tahun ini pun memposisikan diri sebagai tokoh Mister Senor Love Daddy, karakter DJ radio yang diperankan oleh Samuel L. Jackson.

Desainer yang mewujudkan gagasan Morbidelli ini adalah Aldo Drudi, desainer helm Valentino Rossi dan begitu banyak rider Grand Prix lainnya. Drudi pun segera dihubungi oleh sutradara Hollywood yang dikenal dengan berbagai dokumenter soal MotoGP, Mark Neale, yang akhirnya menghubungkan Morbidelli dengan Spike Lee.

"Pada Jumat (18/9/2020) malam, saya di rumah karena sakit, dan tiba-tiba ada telepon masuk. Saya menerimanya dan ternyata itu Spike Lee! Rasanya menyenangkan bisa ngobrol dengan orang dengan karakter seperti dia. Menyenangkan juga melihat dia orang biasa seperti kita," ujar Morbidelli via MotoGP.com, Senin (21/9/2020).

2 dari 3 halaman

Sempat Diminta Menang Lagi di Emilia Romagna

View this post on Instagram

A post shared by Spike Lee (@officialspikelee) on

Lee mengaku sangat menyukai helm Morbidelli dan ternyata menonton aksinya saat memenangi balapan San Marino. Lee juga sempat meminta juara dunia Moto2 2017 itu menang lagi di Emilia Romagnya. "Ia sangat suka helm saya, dan ia juga senang atas fakta bahwa saya memakainya saat meraih kemenangan," kisah Morbidelli

"Ia bilang saya harus melakukannya lagi akhir pekan ini. Sayangnya, saya tak berhasil. Tapi saya senang bisa bicara dengannya, dan saya suka ide keseluruhan dari helm ini. Aldo bekerja dengan sangat baik pada helm ini, dan saya juga bekerja dengan baik di trek. Saya sangat puas atas kinerja kami selama dua pekan balap ini," tutupnya.

Kabarnya, sebuah replika dari helm Morbidelli ini sedang dikerjakan oleh Drudi dan AGV Helmets untuk dikirimkan kepada Lee dalam waktu dekat. Morbidelli sendiri akan kembali turun lintasan di MotoGP Catalunya, Spanyol, pada 27-29 September mendatang.

Sumber: MotoGP