
Bola.net - - Maverick Vinales sukses besar mengakhiri paceklik kemenangan Yamaha di MotoGP Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island pada hari Minggu (28/10). Ini adalah kemenangan perdana Yamaha sejak MotoGP Belanda 2017 (Valentino Rossi), sekaligus kemenangan pertama Vinales sejak Le Mans, Prancis tahun lalu.
Vinales, yang start dari posisi kedua, sempat melorot ke posisi 10 pada lap-lap awal, namun mampu merangsek ke posisi terdepan dalam waktu yang cukup singkat. Vinales menyalip Jack Miller dan Andrea Dovizioso untuk mengambil alih pimpinan balap pada Lap 8, dan sejak itu tak mendapat ancaman serius dari para rivalnya.
"Ini adalah perasaan terbaik! Tahun ini penuh kegelapan, dan tiba-tiba saja kami dapat cahaya! Musim ini sangat sulit, kami butuh kemenangan ini demi musim depan. Jelas kemenangan ini menghadirkan motivasi tinggi bagi kami. Ini menakjubkan, karena kembali menang di lintasan ini sungguh sulit dipercaya. Ini adalah sirkuit terbaik bagi saya, dan mungkin itulah mengapa saya bisa tampil lebih baik," ujarnya kepada Crash.net.
Advertisement
Sempat Hilang Kepercayaan Diri
Sebelum tiba di Phillip Island, Vinales sempat kehilangan rasa percaya diri, mengingat Yamaha terhitung tak meraih kemenangan dalam 25 seri dan kerap kesulitan finis lima besar. Meski begitu, hasil ini membuatnya kembali percaya diri dan semakin gencar memberikan sinyal kepada Yamaha untuk membuat YZR-M1 lebih cocok dengan gaya balapnya.
"Saya sempat kehilangan kepercayaan diri, dan kini saya terbukti bisa menang dan Yamaha harus menyediakan motor yang cocok dengan gaya balap saya, terutama untuk di tengah tikungan. Jika kami punya ini, kami bisa bertarung. Jika kami bekerja dengan baik untuk 2019 kami bisa sekuat 2017. Jadi kami harus tetap bekerja keras," ungkapnya.
Masih Butuh Perubahan Besar
Di sisi lain, Vinales tak mau kelewat pede dalam menjalani dua seri tersisa musim ini, mengingat sang tandem, Valentino Rossi tetap kesulitan naik podium. Dalam balapan ini The Doctor hanya finis keenam, dan Vinales kembali menyuarakan pendapat mereka, bahwa Yamaha harus tetap mencari solusi untuk masalah elektronik dan mesin YZR-M1.
"Kami punya sasis baik, tapi kami harus memperbaiki elektronik dan mesin. Saya sangat suka sasisnya karena seperti hari ini, saya bisa sangat cepat. Tapi ada banyak cara memperbaiki diri. Tahun ini kami tak bisa mengubah mesin, jadi kami akan mencoba meraih hasil baik di Malaysia dan Valencia, tapi untuk tahun depan kami bisa punya motor yang hebat bila bekerja dengan cerdas," pungkas Vinales.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 28 Oktober 2018 13:02
Hasil Balap MotoGP Australia 2018: Vinales Akhiri Paceklik Kemenangan Yamaha
-
Otomotif 28 Oktober 2018 08:15
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Australia 2018: Iannone Tercepat
-
Otomotif 26 Oktober 2018 13:30
-
Otomotif 26 Oktober 2018 10:55
Hasil Latihan Pertama MotoGP Australia 2018: Vinales-Miller Berkuasa
-
Otomotif 26 Oktober 2018 09:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...