Berat Pisah dari Tech 3, Smith Ikuti Jejak Spies-Dovizioso

Berat Pisah dari Tech 3, Smith Ikuti Jejak Spies-Dovizioso
Bradley Smith (c) Tech 3 Racing
- Bradley Smith yang baru-baru ini resmi diumumkan sebagai pebalap tim pabrikan KTM di MotoGP 2017, mengaku akan sangat berat baginya untuk berpisah dengan seluruh anggota Monster Yamaha Tech 3, termasuk sang manajer tim, Herve Poncharal di Valencia, Spanyol bulan November mendatang.


Diskusi pertama dengan KTM dilakukan Desember lalu, dan Smith baru menandatangani kontrak pada hari Sabtu (19/3) di sela MotoGP Qatar. Berat baginya untuk jujur pada Poncharal soal kontraknya, namun menyatakan ini telah sesuai dengan keinginan Poncharal, seperti saat pria Prancis itu melepas Ben Spies ke Yamaha Factory Racing, serta Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow ke tim pabrikan Ducati.


"Tentu sangat berat memberitahu Herve bahwa saya akan pergi. Tapi impian Herve untuk saya adalah selalu memotivasi saya, unjuk gigi pada dunia atas apa yang bisa saya lakukan, lalu melepas saya ke tim yang lebih baik. Begitulah Herve sebagai manajer tim. Inilah yang juga ia lakukan pada Dovi, Ben dan Cal," ujar Smith kepada Crash.net.


Smith telah bergabung dengan Tech 3 sejak tahun 2011, di mana dua musim pertama ia habiskan di Moto2 sebelum naik ke MotoGP pada tahun 2013. Dengan sejarah panjang ini, runner up GP125 2009 tersebut mengaku akan sulit mengucapkan 'selamat tinggal' kepada Tech 3 di seri terakhir 2016.


"Herve memahami situasi saya, dan ia sangat baik hati melakukannya. Ia senang saya mendapatkan kontrak pabrikan. Akan sangat berat berpisah ketika semua ini berakhir, tapi musim ini masih panjang, masih akan ada banyak memori untuk kami simpan. Tapi ketika kami harus berpisah di Valencia nanti, pasti akan sangat berat," tutup Smith. [initial]


 (cn/kny)