Belum Pulih, Marc Marquez Akui Tak Pernah Kepikiran Kans Pensiun Dini

Belum Pulih, Marc Marquez Akui Tak Pernah Kepikiran Kans Pensiun Dini
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Meski cedera patah tulang lengannya cukup parah hingga membuatnya absen semusim penuh pada MotoGP 2020, Marc Marquez mengaku sama sekali tak pernah mencemaskan kemungkinan dirinya terpaksa pensiun dini. Kepada Sky Sport pada Senin (22/2/2021), rider Repsol Honda ini mengaku selalu optimistis bisa kembali balapan.

Marquez menyatakan bahwa kondisi lengannya saat ini masih jauh dari 100%, karena selain harus menunggu lengannya kembali tersambung dengan solid, ia masih harus memulihkan massa otot tubuhnya seperti dulu jika ingin kembali berkompetisi. Nyaris 10 bulan tak mengendarai motor apa pun, ia pun hanya berlatih di gym.

Di gym pun, program latihan Marquez juga sangat terbatas, misalnya saat angkat beban, ia hanya dibatasi sampai 2-3 kg saja. Melihat kondisinya yang masih jauh dari kata bugar, tim dokternya pun masih melarang Marquez untuk turun dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret nanti.

1 dari 3 halaman

Tanpa Infeksi, Mungkin Sudah Sembuh Total

"Dokter mengenyahkan kans turun di uji coba, saya sendiri juga tak siap. Akan ada pemeriksaan lagi pada tengah Maret, di sana kita akan lihat apa saya bisa ikut balapan pertama di Qatar. Saya ingin segera kembali, namun saat ini lengan saya tak bisa angkat beban lebih dari 2-3 kg, karena dokter melarang lebih dari itu," tutur Marquez.

Ia juga menyatakan, usai plat titaniumnya yang dipasangi 12 sekrup patah pada awal Agustus, plat baru ditanamkan pada lengannya, namun tanpa sekrup. Hal ini membuat pemulihannya semakin lama, apalagi ditambah infeksi yang ditemukan pada Oktober, yang membuatnya harus operasi untuk ketiga kali demi cangkok tulang.

"Saya tak bisa menyematkan sekrup pada lengan saya, hanya ada plat, karena bahu kanan saya juga dioperasi (pada akhir 2019), dan saya tak bisa memberi tekanan lebih jauh pada tendonnya. Sayangnya, usai plat saya patah, ada infeksi. Jika tidak, mungkin kini saya sudah pulih benar," ungkap delapan kali juara dunia ini.

2 dari 3 halaman

Sempat Merasa Sedih, Namun Selalu Optimistis

Marquez pun tak memungkiri, cedera yang berkepanjangan ini memengaruhi mentalitasnya. Ia menyebut bahwa bulan September dan Oktober musim lalu sebagai momen terburuknya selama tinggal diam di rumah untuk menjalani pemulihan. Beruntung, ia sama sekali tak pernah terpikir bahwa cedera ini bisa jadi mengakhiri kariernya.

"Masa-masa terberat adalah September-Oktober, karena lengan saya tak membaik. Saya terus menjalani pemeriksaan, dan hasilnya selalu negatif. Dokter minta saya menunggu, namun saya selalu optimistis, tak pernah terpikir takkan bisa balapan lagi. Kini lengan saya bisa digerakkan, namun kekuatannya masih sangat rendah, baru 20% dari normal," pungkasnya.

Tanpa Marquez, penghuni paddock MotoGP akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Sky Sport