Bela Yamaha, Morbidelli Tak Terbebani Kewajiban Bekuk Rossi

Bela Yamaha, Morbidelli Tak Terbebani Kewajiban Bekuk Rossi
Franco Morbidelli (c) Petronas Yamaha SRT

Bola.net - - Sebagai anggota VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli pun mendapat sorotan khusus sejak dipastikan membela Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2019. Hal ini berarti dirinya akan mengendarai motor YZR-M1, motor yang juga dikendarai sang mentor, Valentino Rossi di Yamaha Factory Racng. Uniknya lagi, ia juga akan mendapat motor spek pabrikan.

Membela Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda sepanjang 2018, Morbidelli pun tampil bersinar di atas M1 dalam uji coba pascamusim Valencia dan Jerez. Dalam kedua sesi ini, ia mencatatkan waktu tercepat keenam, unggul jauh dari Rossi dan menempel ketat tandem The Doctor, Maverick Vinales. Morbidelli pun mengaku sangat puas atas performanya.

"Saya puas atas hasil kedua uji coba. Kami bekerja keras untuk beradaptasi pada motor baru. Motor ini sangat 'manis' dan saya rasa untuk melaju cepat Anda harus punya gaya balap yang lebih halus. Saat ini saya masih berusaha menyesuaikan diri, dan saya cukup puas atas hasilnya," ungkap juara dunia Moto2 2017 ini kepada GPOne.

1 dari 2 halaman

Perbedaan Yamaha dan Honda

Perbedaan Yamaha dan Honda

Franco Morbidelli (c) Petronas Yamaha

Saat ditanya soal perbedaan antara Honda dan Yamaha, Morbidelli tak mau bicara banyak, namun menyatakan bahwa YZR-M1 jauh lebih mudah dikendarai dan tak menuntut fisik pebalap bila dibandingkan dengan RC213V. Kini ia juga bisa lebih mudah mencari peningkatan performa karena tak lagi harus fokus 'menjinakkan' motor yang berkarakter agresif.

"Saya tak bilang performa Yamaha lebih baik atau buruk dari Honda. Yang jelas, motor ini tak terlalu menuntut fisik, dan hal ini membuat pebalap bisa fokus pada hal lain. Selain itu, lebih mudah melaju cepat dengan Yamaha, baik dalam lap tunggal maupun saat mencari ritme. Sebelumnya, saya bisa cepat di lap tunggal namun tak pernah mampu mendapat ritme yang baik, bahkan saat balapan. Inilah perbedaan terbesar," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tak Wajib Bekuk Rossi

Kini, sama-sama bernaung di bawah bendera Yamaha, Morbidelli pun diprediksi bakal menjalani pertarungan yang sengit dengan Rossi. Meski begitu, rider Italia berdarah Brasil ini mengaku sama sekali tak terbebani kewajiban untuk mengalahkan sang mentor.

"Saya tak merasakan tekanan untuk bertarung dengan Vale. Ini adalah hal yang justru saya sukai. Saya siap bertarung untuk memperebutkan posisi-posisi penting, melawan semua orang. Itulah harapan saya, tapi saya yakin saat ini saya lebih siap untuk liburan," pungkas rider 24 tahun ini.