Bela Ducati, Miller Bangga Ikuti Jejak Tiga Legenda Australia

Bela Ducati, Miller Bangga Ikuti Jejak Tiga Legenda Australia
Jack Miller (c) Pramac Racing

Bola.net - - Pembalap baru Alma Pramac Racing, Jack Miller mengaku terbebani sekaligus bangga bisa mendapat kesempatan mengendarai motor Ducati di MotoGP musim ini, berkat sejarah penting yang tercipta antara pabrikan asal Italia tersebut dengan para rider Australia di masa lalu.

Miller merupakan salah satu dari dua pembalap yang menggores sejarah dengan naik ke kelas tertinggi langsung dari kelas teringan. Usai menduduki peringkat runner up Moto3 2014, ia langsung naik ke MotoGP dengan kontrak pabrikan berdurasi tiga tahun dari Honda Racing Corporation (HRC).

Meski sukses memenangi MotoGP Belanda 2016, tiga tahun membela Honda tidaklah menyenangkan bagi JackAss. Motor RC213V yang tak terlalu bersahabat dengan para rider kecuali Marc Marquez membuatnya sulit meraih hasil baik. Ditambah minimnya dukungan teknis dari Honda, Miller memutuskan pindah ke Pramac-Ducati.

Jack Miller (c) Pramac RacingJack Miller (c) Pramac Racing

"Saya senang berada di sini. Kini penantian telah berakhir dan ini adalah pekan balap pertama dari 2018. Saya sangat termotivasi dan bersemangat. Kami telah bekerja dengan sangat baik dalam uji coba dan saya tak sabar tiba di Qatar dan balapan. Saya punya ekspektasi tinggi pada petualangan baru ini," ujarnya kepada Tutto Motori.

Selama uji coba pramusim, rider 22 tahun ini mengendarai Desmosedici GP17 dan tampil kompetitif. Kini ia pun mengemban tugas meneruskan prestasi tiga legenda balap Australia, Casey Stoner, Troy Bayliss dan Troy Corser untuk meraih prestasi gemilang bersama Ducati.

"Sebuah kehormatan bisa membela Ducati. Ada banyak rider Australia yang sukses bersama mereka; Stoner, Bayliss dan Corser yang mampu merebut gelar dunia bersama Ducati. Kombinasi ini tampak bekerja dengan baik. Seorang rider Australia di atas Ducati berarti kesuksesan, dan ini membuat saya agak terbebani, tapi saya suka," pungkas.