Beda dengan Rossi, Marquez Tolak Format WorldSBK untuk MotoGP 2020

Beda dengan Rossi, Marquez Tolak Format WorldSBK untuk MotoGP 2020
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) HRC

Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tak sepakat dengan gagasan agar MotoGP 2020 memakai format WorldSBK, usai adanya penundaan awal musim akibat merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) di seluruh penjuru bumi.

Usai adanya pembatalan Seri Qatar, dan penundaan Seri Thailand, Austin, Argentina, dan Jerez, Dorna Sports bertekad tetap menggelar 19 seri tersisa musim ini. Namun beberapa rider dan tim telah menunjukkan kekhawatiran jadwal balap yang terlalu padat hingga tak ada masa istirahat yang layak di sela tiap seru.

Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pun mengajukan usul agar MotoGP 2020 digelar dengan format WorldSBK, yakni menggelar dua balapan sekaligus per akhir pekan hingga kalender balap nanti bisa lebih longgar. Meski begitu, Marquez tak sepakat dengan usul ini.

1 dari 3 halaman

Lebih Pilih Format yang Biasanya

Hal tersebut Marquez sampaikan dalam sesi tanya jawab di Instagram Live yang ia gelar pada Sabtu (28/3/2020) lalu, ketika ada seorang penggemar yang menanyakan pendapatnya soal peluang MotoGP memakai format WorldSBK tahun ini.

"Saya rasa takkan ada dua balapan dalam pekan balap yang sama, seperti di Superbike. Hal yang terpenting adalah kembali menjalani balapan dengan normal. Kita lihat saja nanti," ungkapnya seperti yang dilansir Crash.net.

2 dari 3 halaman

Siap Hadapi Situasi Apa pun, Tetap Latihan

Di lain sisi, Marquez mengaku siap menghadapi situasi apa pun, begitu pula format apa pun yang nanti akan digulirkan oleh Dorna. Atas alasan inilah ia dan para pebalap MotoGP lain tetap berusaha menjaga kebugaran fisik meski harus berdiam diri di rumah untuk karantina.

"Inilah alasan kami tetap latihan di rumah. Kita lihat saja apakah masa-masa ini bisa cepat berlalu, kemudian kami bisa bicarakan dengan semua orang, dan melihat apakah kami bisa kembali bekerja dengan normal," pungkas sang delapan kali juara dunia.