
Bola.net - Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, yakin beban sang anak akan berkurang jika membela Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021. Menurutnya, fakta bahwa tim asal Malaysia tersebut tak berstatus tim pabrikan, bakal menguntungkan Rossi untuk tampil lebih baik.
Hal ini disampaikan Graziano kepada Corriere dello Sport, saat dimintai opini soal peluang Rossi membela Petronas Yamaha SRT pada 2021. Menurut Graziano, SRT bukan tim yang buruk, apalagi Rossi dipastikan akan dapat YZR-M1 spek pabrikan. Fakta bahwa SRT sekadar tim satelit, juga membuat Graziano yakin sang anak justru diuntungkan.
"SRT takkan jadi opsi kedua. Fakta ia takkan membela tim pabrikan justru bisa menguntungkan. Bebannya takkan terlalu besar, meski tetap dapat materi teknis berkualitas dengan biaya balap tinggi dan organisasi tim yang baik. Menurut saya ia bisa memberi kejutan," ujarnya seperti kutipan Tutto Motori, Minggu (28/6/2020).
Advertisement
Jorge Lorenzo Bakal Jadi Ide Bagus
Jika benar-benar membela SRT, Rossi pun berpeluang besar bertandem dengan sahabat sekaligus muridnya sendiri, Franco Morbidelli, yang kemungkinan juga dipertahankan. Namun, mengingat SRT belum memberikan perpanjangan kontrak kepada Morbidelli, spekulasi bahwa Jorge Lorenzo bisa kembali membuat Graziano girang.
"Tak pernah ada yang namanya tandem ideal bagi siapa pun. Franco jelas takkan jadi tandem ideal pula. Tapi kemungkinan kembali bertandem dengan Jorge belum dicoret. Bakal menyenangkan jika terjadi lagi. Itu ide bagus. Siapa yang takkan suka?" ungkap eks pebalap GP500 ini.
Di lain sisi, Graziano juga menanggapi rumor bahwa Rossi bisa pensiun pada akhir musim ini dan justru tak melanjutkan karier pada 2021. Spekulasi ini didorong oleh kabar Rossi yang ogah-ogahan melakukan negosiasi dengan SRT, meski keputusan final sudah harus diambil dalam waktu dekat.
Kapan Valentino Rossi Akan Bilang 'Cukup'?
"Saya rasa Yamaha dan Vale saling dengar. Itu mungkin kesepakatan kedua belah pihak. Soal pensiun, entahlah. Ia sendiri ingin masih ingin melanjutkan karier selama masih kompetitif, melakukan banyak hal indah dalam dunia olahraga. Jika gagal, mungkin saja ia malah ingin lanjut lebih lama," ujar Graziano.
"Anda hanya bisa bilang cukup ketika Anda suka melakukan hal lain. Itu hanya bisa terjadi jika Vale menyadari bahwa ia tak lagi bisa memberikan kebahagiaan kepada penggemarnya. Ia akan merindukan sensasi di grid dan duel bersama rivalnya, bahkan mungkin semua hal yang ada di balapan," pungkasnya.
Rossi akan kembali berjumpa dengan para rivalnya di MotoGP dalam seri perdana 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli, yang didahului oleh sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso Patah Tulang Bahu, Harus Pulih dalam 3 Pekan
- 7 Gaya Francesca Sofia Novello Pacar Valentino Rossi, WAGs Paling Modis di MotoGP
- Pedrosa: Kepergian Espargaro Bisa Jadi Peluang Bagus KTM
- Franco Morbidelli Tak Mau Jadi Tandem Terakhir Valentino Rossi
- Bisa Setim, Morbidelli Yakin Rossi Mampu Pilah Pertemanan dan Rivalitas
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 27 Juni 2020 10:50
Franco Morbidelli Tak Mau Jadi Tandem Terakhir Valentino Rossi
-
Otomotif 27 Juni 2020 10:40
Bisa Setim, Morbidelli Yakin Rossi Mampu Pilah Pertemanan dan Rivalitas
-
Otomotif 27 Juni 2020 10:10
Franco Morbidelli 'Merinding' Bakal Setim dengan Valentino Rossi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...