Beban Fabio Quartararo Terangkat Usai Rebut Kemenangan Perdana di Tim Pabrikan

Beban Fabio Quartararo Terangkat Usai Rebut Kemenangan Perdana di Tim Pabrikan
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku bebannya kini jauh lebih berkurang usai sukses merebut kemenangan di MotoGP Doha, 2-4 April lalu. Pasalnya, ini merupakan kemenangan perdananya bersama tim pabrikan, usai ia diragukan sebagai pilihan rider yang salah oleh beberapa pihak.

Seperti diketahui, Quartararo dipastikan pindah ke tim pabrikan Yamaha pada 2021 sejak Januari 2020, bahkan sebelum ia menjalani tahun keduanya di MotoGP. Ia sempat memimpin klasemen pembalap selama sembilan seri pertama, namun loyo pada pertengahan musim hingga hanya duduk di peringkat 8 pada klasemen akhir.

Terjun bebasnya Quartararo ini pun sempat banyak pihak menyebut Yamaha telah memilih rider yang salah untuk tim pabrikan mereka, dan menyatakan bahwa Franco Morbidelli, yang jadi runner up tahun lalu, lebih layak dapat tempat tersebut. Hal ini membuat Quartararo sempat merasa tertekan.

1 dari 3 halaman

Kini Bisa Lebih Fokus Tatap Masa Depan

Kini Bisa Lebih Fokus Tatap Masa Depan

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha

Namun, Quartararo justru berhasil tampil kompetitif selama di Qatar, bahkan merebut kemenangan di balapan kedua. Lewat rilis resmi tim pada Rabu (14/4/2021), pembalap asal Spanyol ini pun merasa lega, dan kini merasa bisa lebih fokus pada tugasnya dalam mengembangkan YZR-M1 lebih baik.

"Memenangkan balapan kedua di Doha rasanya fantastis! Kini, mengingat saya sudah meraih kemenangan perdana bersama tim pabrikan, saya merasa beban telah diangkat dari bahu saya. Usai kemenangan perdana, saya merasa bisa fokus lebih baik pada tugas di depan, sekaligus lebih bersemangat akhir pekan ini," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Ingin Perbaiki Hasil tahun Lalu

Berkat kemenangan itu pula, Quartararo mengusung kepercayaan lebih tinggi menjelang MotoGP Portimao, Portugal, pada 16-18 April nanti. Pembalap berusia 21 tahun ini menyatakan bertekad memperbaiki hasil balapnya tahun lalu, di mana ia hanya mampu finis ke-14.

"Tahun lalu saya menjalani balapan yang sulit di Sirkuit Portimao. Sirkuit ini berbeda dari semua trek lainnya. Namun, ini juga membuatnya menarik. Saya pun sangat penasaran untuk melihat apakah akhir pekan nanti kami bisa melaju cepat seperti di Qatar," pungkas Quartararo.

Sumber: Monster Energy Yamaha