
Bola.net - Tim balap motor Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan dua medali emas pada PON XVIII/2012 di Sirkuit Sport Centre Bangkinang, Riau setelah melihat kekuatan lawan dan berdasarkan beberapa kejuaraan.
"Kami hanya mencoba merebut dua medali emas untuk nomor perorangan dan beregu," kata pelatih balap motor Kaltim, M. Ilyas di Bangkinang, Minggu (9/9). Menurutnya, Kaltim akan berupaya untuk mempertahankan medali emas yang diperoleh di PON XVIII 2008. Saat itu mereka mendapat tiga medali emas dan satu perak sehingga dinyatakan sebagai juara umum.
Setelah melihat kekuatan lawan dan tuan rumah Riau yang menurunkan dua tim, maka target dua emas itu harus dapat diraih. Kaltim menurunkan empat pebalap, yakni Fitriansyah Keye (perorangan), Rimonag Framandus, Roby Harmoko dan Arianto (beregu).
Kaltim optimis dapat meraih medali emas karena membawa langsung peralatan lengkap dari Samarinda, termasuk sepeda motor untuk latihan. Bahkan sebagai pendukung peralatan balap motor itu, mereka juga mendatangkan sebuah truk berisi perlengkapan sepeda motor.
Walau begitu, Kaltim menilai bahwa arena pertandingan dianggap kurang lebar sehingga menyebabkan pebalap kesulitan menikung. Selain itu, terdapat dua tiang penyangga arena pencak silat yang berada di lintasan R-1 sirkuit.
Menurut M. Ilyas, hal itu dapat membahayakan pebalap karena arena menjadi sempit akibat adanya dua tiang tersebut. Pihak PB PON XVIII menetapkan dua arena pertandingan di Kabupaten Kampar untuk cabang pencak silat dan balap motor yang lokasinya berdekatan di Sport Centre Bangkinang.
Sementara itu, target tim Banten juga tak jauh berbeda dengan Kaltim. Mereka ingin meraih dua medali emas dan menganggap mereka telah memiliki persiapan yang matang. "Itu merupakan target yang sudah ditetapkan KONI dan kami optimis," kata pelatih Banten, Bai Mahdi.
Banten menurunkan Rizaludin Sidki untuk nomor perorangan dan Maryasan Kocek serta Ilham Marendrias di nomor beregu. Pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, pebalap Banten mengantongi satu medali perak untuk nomor beregu.
Bai Mahdi mengatakan, untuk menghadapi PON 2008 pihaknya tidak memiliki persiapan matang dan pebalap yang dikirim hanya latihan beberapa kali. Namun untuk PON Riau, telah ada persiapan secara maksimal, maka berani mematok target dua medali emas.
Ia menjelaskan, pebalap Banten telah melakukan persiapan selama delapan bulan dan berlatih di berbagai arena. Bahkan, setiap dua pekan para pebalap melakukan latihan rutin di Sirkuit Sentul, Bogor. (ant/kny)
"Kami hanya mencoba merebut dua medali emas untuk nomor perorangan dan beregu," kata pelatih balap motor Kaltim, M. Ilyas di Bangkinang, Minggu (9/9). Menurutnya, Kaltim akan berupaya untuk mempertahankan medali emas yang diperoleh di PON XVIII 2008. Saat itu mereka mendapat tiga medali emas dan satu perak sehingga dinyatakan sebagai juara umum.
Setelah melihat kekuatan lawan dan tuan rumah Riau yang menurunkan dua tim, maka target dua emas itu harus dapat diraih. Kaltim menurunkan empat pebalap, yakni Fitriansyah Keye (perorangan), Rimonag Framandus, Roby Harmoko dan Arianto (beregu).
Kaltim optimis dapat meraih medali emas karena membawa langsung peralatan lengkap dari Samarinda, termasuk sepeda motor untuk latihan. Bahkan sebagai pendukung peralatan balap motor itu, mereka juga mendatangkan sebuah truk berisi perlengkapan sepeda motor.
Walau begitu, Kaltim menilai bahwa arena pertandingan dianggap kurang lebar sehingga menyebabkan pebalap kesulitan menikung. Selain itu, terdapat dua tiang penyangga arena pencak silat yang berada di lintasan R-1 sirkuit.
Menurut M. Ilyas, hal itu dapat membahayakan pebalap karena arena menjadi sempit akibat adanya dua tiang tersebut. Pihak PB PON XVIII menetapkan dua arena pertandingan di Kabupaten Kampar untuk cabang pencak silat dan balap motor yang lokasinya berdekatan di Sport Centre Bangkinang.
Sementara itu, target tim Banten juga tak jauh berbeda dengan Kaltim. Mereka ingin meraih dua medali emas dan menganggap mereka telah memiliki persiapan yang matang. "Itu merupakan target yang sudah ditetapkan KONI dan kami optimis," kata pelatih Banten, Bai Mahdi.
Banten menurunkan Rizaludin Sidki untuk nomor perorangan dan Maryasan Kocek serta Ilham Marendrias di nomor beregu. Pada PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, pebalap Banten mengantongi satu medali perak untuk nomor beregu.
Bai Mahdi mengatakan, untuk menghadapi PON 2008 pihaknya tidak memiliki persiapan matang dan pebalap yang dikirim hanya latihan beberapa kali. Namun untuk PON Riau, telah ada persiapan secara maksimal, maka berani mematok target dua medali emas.
Ia menjelaskan, pebalap Banten telah melakukan persiapan selama delapan bulan dan berlatih di berbagai arena. Bahkan, setiap dua pekan para pebalap melakukan latihan rutin di Sirkuit Sentul, Bogor. (ant/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...