
Bola.net - Pramac Racing akhirnya secara resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Jack Miller untuk MotoGP 2020. Pebalap asal Australia ini pun tetap mendapatkan kontrak langsung dari Ducati Corse, dan dipastikan akan mengendarai motor Desmosedici GP20. Pengumuman ini dirilis pada Rabu (14/8/2019).
Miller yang musim ini sukses meraih dua podium di atas GP19 dengan spek yang setara dengan para rider tim pabrikan Ducati, sempat mengalami penundaan kontrak baru karena Ducati ingin kembali menggaet Jorge Lorenzo. Hal ini pun sempat membuat posisi Miller terancam.
Meski begitu, Lorenzo akhirnya memilih untuk tetap menghormati kontraknya dengan Repsol Honda, yang akan habis pada akhir 2020. Keputusan Lorenzo ini pun melapangkan jalan Miller untuk bertahan di Ducati dalam naungan Pramac Racing.
Advertisement
Pernyataan Resmi Jack Miller
"Saya sangat senang akhirnya mencapai kesepakatan ini. Pramac Racing adalah tim yang membuat saya merasa sangat nyaman sejak pertama kali saya tiba, dan hubungannya dengan Ducati sangatlah dekat," ungkap Miller.
"Saya akan kembali mendapatkan motor spek resmi dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil baik. Saya ingin berterima kasih kepada Ducati dan tim saya atas kinerja baik yang mereka lakukan sejauh ini," lanjut rider berusia 24 tahun ini.
Saat ini, Miller berada di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap dengan koleksi 86 poin, hanya tertinggal enam poin saja dari pebalap Petronas Yamaha SRT sekaligus sahabatnya, Fabio Quartararo di peringkat ketujuh.
Berikut perjalanan karier Jack Miller di arena Grand Prix.
Perjalanan Karier Jack Miller di Grand Prix
JackAss menjalani debut Grand Prix sebagai rider wildcard pada 2011 lalu di GP125, kelas yang berubah menjadi Moto3 pada 2012, yakni musim di mana Miller akhirnya mendapatkan kontrak penuh untuk turun di kejuaraan dunia. Pada 2014, ia bergabung dengan Red Bull KTM Ajo dan menduduki peringkat runner up, hanya tertinggal dua poin dari Alex Marquez.
Usai sukses di Moto3, Miller langsung naik ke MotoGP pada 2015, tanpa turun lebih dulu di Moto2. Ia mendapatkan kontrak langsung dari Honda Racing Corporation (HRC) yang berdurasi tiga tahun, yakni durasi kontrak yang tak pernah didapatkan oleh rider mana pun di kelas tertinggi.
Ia membela LCR Honda pada 2015 dengan motor RC213V-RS spek Open, dan ditransfer ke EG 0,0 Marc VDS pada 2016 untuk mengendarai RC213V spek resmi. Pada tahun yang sama, ia sukses meraih kemenangan di MotoGP Assen, Belanda.
Pada 2018, ia pun hijrah ke Pramac Racing, dan mendapatkan motor spek pabrikan mulai musim ini. Ia tercatat dua kali start dari barisan terdepan, dan meraih dua podium berkat finis ketiga di Austin, Texas, dan Brno, Ceko.
Sumber: Pramac Racing
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 13 Agustus 2019 12:53
Disebut Juara oleh Rossi, Dovizioso Lempar Sindiran ke Lorenzo
-
Otomotif 12 Agustus 2019 15:45
-
Otomotif 12 Agustus 2019 13:45
-
Otomotif 12 Agustus 2019 12:33
-
Otomotif 12 Agustus 2019 09:20
Rossi: Dovizioso vs Marquez? Saya Lebih Suka Catalunya Bareng Lorenzo!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 20 Maret 2025 11:48
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...