Bastianini-Martin Belum Maksimal, Alasan Ducati Tak Segera Pilih Pengganti Jack Miller

Bastianini-Martin Belum Maksimal, Alasan Ducati Tak Segera Pilih Pengganti Jack Miller
Enea Bastianini dan Jorge Martin (c) AP Photo

Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, membeberkan alasan mengapa pihaknya belum juga menentukan pengganti Jack Miller di Ducati Lenovo Team untuk MotoGP 2023. Kepada GPOne, Kamis (9/6/2022), ia menyatakan bahwa Enea Bastianini dan Jorge Martin sama-sama belum maksimal unjuk gigi.

Kabar hengkangnya Miller tersiar sejak awal tahun, dan kini ia sudah dipastikan akan membela Red Bull KTM Factory Racing. Bastianini (Gresini Racing) dan Martin (Prima Pramac Racing) menjadi calon terkuat penggantinya. Bastianini sudah meraih tiga kemenangan, namun Martin puasa kemenangan meski dua kali naik podium.

Martin sendiri cukup inkonsisten musim ini, mengingat ia empat kali gagal finis dan sekali finis tanpa poin. Ia juga mengalami cedera saraf pada tangan kanannya dan dioperasi pada Senin (6/6/2022) lalu. Di lain sisi, Bastianini, meski ada di peringkat ketiga klasemen, terhitung mengalami tiga kali gagal finis.

1 dari 2 halaman

Keduanya Belum Benar-Benar Unjuk Gigi

CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati CorseCEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati Corse

Lambat dalam memilih pembalap sejatinya cukup melenceng dari kebiasaan Ducati. Biasanya, pabrikan asal Italia ini mengumumkan kontrak para ridernya pada awal tahun. Namun, Domenicali menepis asumsi bahwa Bastianini dan Martin tampil kurang konsisten karena tak segera mendapatkan kepastian masa depan.

"Saya tak percaya pada hal-hal macam itu. Jika Anda buru-buru memberikan kontrak kepada mereka, mereka bakal melakukan kesalahan karena terbebani. Hal yang sama juga terjadi jika Anda lambat memberikan kontrak. Mereka pembalap profesional dan rider yang baik," ungkap eks Sporting Director Ducati Corse ini.

"Kami ingin memiliki Enea dan Jorge untuk masa depan. Mereka dua rider yang merupakan bagian dari rencana kami dan kami bekerja keras mewujudkannya. Ini adalah saat yang tepat untuk melakukan semua evaluasi, karena tak seorang pun dari mereka punya kesempatan untuk benar-benar mengekspresikan diri," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Ingin Beri Jorge Martin Waktu

Ingin Beri Jorge Martin Waktu

Enea Bastianini dan Jorge Martin (c) AP Photo

Domenicali senang melihat Bastianini tiga kali menang. Namun, ia mengingatkan bahwa Bestia mengendarai Desmosedici GP21, motor yang superior tahun lalu. Di lain sisi, Martinator mengendarai GP22, yang diketahui lebih sulit dikendarai. Apalagi, juara dunia Moto3 2018 itu juga cedera saraf pada tangan kanannya.

"Jorge dioperasi awal pekan ini, dan motornya tak siap. Jadi, mari beri dia waktu. Bagaimanapun, keduanya akan punya kans yang sama tahun depan, karena mereka akan punya motor yang benar-benar identik. Dari sudut pandang olahraga, mereka akan start dengan cara yang sama, dan akan dapat dukungan teknis yang sama," tutur Domenicali.

Pria Italia ini juga memberi kode bahwa keputusan takkan diambil sampai liburan musim panas berlangsung. "Kami takkan ambil keputusan dalam dua seri ke depan. Kami ingin mengambil lebih banyak waktu. Status kebangsaan mereka bukan hal penting. Evaluasi kami eksklusif dilakukan berdasarkan performa mereka," tutupnya.

Sumber: GPOne