Baru Perpanjang Kontrak, Vinales Tinggalkan Avintia Moto3

Baru Perpanjang Kontrak, Vinales Tinggalkan Avintia Moto3
Maverick Vinales. © Crash
Bola.net - Maverick Vinales mendadak tidak muncul di lintasan Sirkuit Sepang, Malaysia saat sesi latihan bebas pertama Moto3 hari Jumat (19/10) berlangsung. Ternyata, pebalap Spanyol itu memutuskan keluar dari tim Avintia Blusens semalam.

Selama sesi berlangsung, pebalap berusia 17 tahun itu dirumorkan menolak untuk mengendarai motornya. Padahal Vinales baru-baru ini telah memperpanjang kontrak dengan tim Avintia Blusens dengan rincian bertahan di Moto3 pada tahun 2013 dan naik kelas ke Moto2 tahun berikutnya.

Usai sesi latihan pertama, Vinales sendiri mengumumkan secara resmi bahwa ia tidak akan membalap lagi hingga akhir musim ini.

"Sejak pertengahan musim, tim Avintia Blusens belum bisa melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Sementara saya selalu berusaha melakukan yang terbaik," ujar Vinales. "Saya pun ingin meninggalkan tim ini setelah tiga seri mendatang dan menjalani perpisahan yang bersih, namun mereka tidak setuju. Jadi saya pulang hari ini juga."

Meski telah menandatangani kontrak baru hingga akhir tahun 2014, Vinales mengklaim bahwa dirinya tak bisa meraih gelar dunia dengan tim Avintia Blusens. "Saya harus mencoba memenangkan gelar dunia tahun depan, dan saya rasa saya tak bisa melakukannya dengan tim ini. Alasan itulah yang membuat saya mengambil keputusan ini," lanjutnya.

Musim ini, Vinales telah mengoleksi lima kemenangan, jumlah terbanyak dibandingkan pebalap lainnya. Namun penghuni peringkat kedua klasemen sementara tersebut terpaut 56 poin dari sang pemuncak, Sandro Cortese.

Manajer tim Avintia Blusens, Ricard Jove menyatakan bahwa alasan Vinales mengambil keputusan itu awalnya tidak terlalu jelas. "Semalam ia berkata tidak ingin melanjutkan kerja sama ini hingga akhir musim karena ia tidak menyukai performa motor kami. Awalnya, kami kira ia hanya berpendapat seperti pebalap lain, ternyata ia benar-benar tidak muncul," terangnya.

Jove pun mengaku pihaknya sangat kecewa atas keputusan Vinales. "Kami tidak bisa menerima perlakuan ini dengan baik, karena kami berada di peringkat kedua klasemen, mengoleksi lima kemenangan dan tujuh podium. Kami tak punya alasan untuk tidak menyelesaikan musim ini hingga akhir," tutupnya. (cn/kny)