
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, ragu Yamaha bisa bangkit menjelang MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 11-13 September mendatang, usai terpuruk di Ceko, Austria, dan Styria. Hal ini ia sampaikan via Paddock GP, Jumat (28/8/2020).
Dalam ketiga seri ini, hasil Yamaha jeblok, belum ditambah rendahnya ketahanan mesin YZR-M1, ketertinggalan top speed, masalah rem dan kopling, serta banyak kecelakaan. Hanya Franco Morbidelli yang meraih hasil baik, yakni finis kedua di Ceko. Namun, di Austria dan Styria, ia sama 'tenggelamnya' dengan rider Yamaha lain.
Sebagai pimpinan klasemen sementara pembalap Quartararo pun lebih disorot. Ia hanya mampu finis di posisi 7, 8 dan 13 dalam ketiga seri tersebut. Dalam Seri Austria, ia mengalami masalah rem, dan hal ini membuatnya cemas menjelang Misano, meski trek itu cukup bersahabat dengan Yamaha.
Advertisement
Nantikan Reaksi Yamaha di Misano
"Saya sudah mengerahkan 100% kemampuan saya. Tapi sejatinya kami tak hanya kesulitan pada pengereman, melainkan juga punya masalah di banyak area lainnya. Yamaha punya banyak tugas menumpuk. Ini bukan masa-masa yang mudah bagi kami," ungkap rider asal Prancis ini.
Quartararo pun mengaku sudah melakukan rapat dan mengajukan permintaan khusus kepada para insinyur Yamaha, namun menolak memberikan detailnya. Ia hanya berharap performa Yamaha di Misano nanti tak terlalu mengkhawatirkan seperti yang ia cemaskan.
"Saya harap Yamaha bisa menemukan jawaban yang kami cari dan butuhkan. Dalam balapan di Misano nanti, mungkin masalah rendahnya grip takkan terlalu mencolok, tapi kelemahan lainnya juga jelas takkan hilang begitu saja. Kami bisa lebih kompetitif jika Yamaha menemukan solusi," ujarnya.
Tak Lagi Pede Soal Kans Juara
Saat ini, Quartararo masih memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 70 poin, namun ia hanya unggul 3 poin dari Andrea Dovizioso dan 14 poin dari Jack Miller yang masing-masing duduk di peringkat 2 dan 3. Quartararo pun tak malu mengakui bahwa ia tak lagi percaya diri.
"Tentu saya masih merupakan salah satu favorit, tapi rasa percaya diri saya tak setinggi saat kami balapan di Spanyol. Dengan masalah-masalah yang ada, sangat sulit memikirkan perebutan gelar dunia," pungkas rider berusia 21 tahun ini.
Sumber: Paddock GP
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Demi Fabio Quartararo, MotoGP Le Mans Tekad Hadirkan 10.000 Penonton
- Jack Miller: Marc Marquez Absen, Para Rival Tak Lagi Main-Main
- Cal Crutchlow: Memang Sudah Saatnya Takaaki Nakagami Kompetitif
- Johann Zarco Siap Gantikan Andrea Dovizioso di Ducati Team
- Ahli Tikungan Terakhir, Dovizioso Sebut Espargaro 'Tak Cerdas' di MotoGP Styria
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 1 September 2020 11:49
Tenggelam Usai Menang, Fabio Quartararo: Tak Ada yang Minta Saya Jadi Juara
-
Otomotif 1 September 2020 09:07
Fabio Quartararo Sang 'Penerus' Jorge Lorenzo: Beda Watak, Banyak Kemiripan di Trek
-
Otomotif 30 Agustus 2020 20:50
Dikritik Rival, Maverick Vinales Akui Salah Abaikan Saran Pakai Rem Baru
-
Otomotif 28 Agustus 2020 14:12
Ngefans, Fabio Quartararo Mau Valentino Rossi Balapan Sampai 10 Tahun Lagi
-
Otomotif 28 Agustus 2020 11:22
Joan Mir Tuding Maverick Vinales Bahayakan Rival di MotoGP Styria
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...